ri KRITIK KARYA SENI RUPA (MATERI KELAS X) ~ Blog Seniku

Kamis, 15 April 2021

KRITIK KARYA SENI RUPA (MATERI KELAS X)

KRITIK KARYA SENI RUPA

 

335 komentar:

  1. Ayra fakhrunnisa
    X Mipa 3
    Hadir

    BalasHapus
  2. Xena Ananda Azzahwa
    X MIPA 4
    Hadir

    BalasHapus
  3. Putri syahla raniah
    X MIPA 3
    Hadir

    BalasHapus
  4. Divanabilah Firjatullah Rizal
    X MIPA 3
    Hadir

    BalasHapus
  5. Khalisha adzka
    XMIPA 3
    Hadir

    BalasHapus
  6. Annisa Yasmina Zahra
    X MIPA 3
    Hadir

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. Nama : Nengah Budiawan
    Kelas : x Mipa 4
    No.Absen : 25
    Ket : HADIR

    BalasHapus
  9. Yulia Tri Ananda
    X MIPA 4
    Hadir

    BalasHapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  11. Muhammad Kautsar Putra B
    X MIPA 4
    Hadir

    BalasHapus
  12. SEPTIANI HARTANTI
    X MIPA 3
    HADIR

    BalasHapus
  13. Balasan
    1. Kritik karya seni rupa adalah penilaian atau penghargaan terhadap karya karya seni rupa seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis, dan interpretasi terhadap sebuah karya.

      Hal yang diperlukan dalam apresiasi karya seni rupa :
      1. Pengetahuan tentang seni rupa
      2. Kegemaran terhadap seni rupa
      3. Kepekaan estetis terhadap seni rupa
      4. Menghargai karya seni rupa

      Pendekatan apresiasi seni rupa
      1. Pendekatan kritik
      Apresiasi dilihat, sebagai sebuah proses penialaian buruk dan baik, serta kelebihan dan kekurangannya.
      2. Pendekatan analitik
      Mencari tahu informasi sekitar seni, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan tehnik, dll.

      Membuat kritik seni rupa
      1. Deskripsi
      2. Analisis formal
      3. Interpretasi
      4. Evaluasi

      Hapus
  14. Putri firdinia Nadia farid
    X MIPA 3
    HADIR

    BalasHapus
  15. Ghina khairunnajah
    X MIPA 3
    Hadir

    BalasHapus
  16. Vellia Fakhiratunisa
    X MIPA 3
    Hadir

    BalasHapus
  17. Deviethasary Gabriella
    X mipa 3
    Hadir

    BalasHapus
  18. Meylan Tasya
    Xmipa 3
    Hadir

    BalasHapus
  19. Ardiansyah Dimas Ksatria
    X MIPA 4
    No. absen : 06
    Hadir

    BalasHapus
  20. cecille nesya cantika
    x mipa 3
    hadir

    BalasHapus
  21. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  22. Lail Dhirghamtoro Skyjon
    X MIPA 4
    Hadir

    Kritik seni merupakan kegiatan menanggapi karya seni untuk mempertumbuhkan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni. Pemahaman terhadap keempat tipe kritik seni dapat menentukan pola pikir kita dalam melakukan kritik seni. Begitu juga dengan pendekatan kritik seni yang dapat menggunakan berbagai metode dan pisau analisis yang berbeda. Perbedaan mazhab/aliran seni juga akan mempengaruhi cara melakukan kritik yang harus kita lakukan.

    Hal yang diperlukan dalam apresiasi karya seni rupa :
    A. Pengetahuan tentang seni rupa
    B. Kegemaran terhadap seni rupa
    C. Kepekaan estetis terhadap seni rupa
    D. Menghargai karya seni rupa

    Pendekatan apresiasi seni rupa, sebagai berikut :
    1. Pendekatan kritik
    Apresiasi dilihat, sebagai sebuah proses penialaian buruk dan baik, serta kelebihan dan kekurangannya.
    2. Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi sekitar seni, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan tehnik, dll.

    Tahapan dalam membuat kritik seni rupa, yaitu :
    A. Deskripsi
    B. Analisis formal
    C. Interpretasi
    D. Evaluasi

    Kritik seni tidak berarti eksklusif terhadap kebutuhan untuk mengkaji karya seni untuk keperluan karya ilmiah. Kritik seni memiliki berbagai jenis dengan masing-masing kebutuhannya. Boleh dibilang sebetulnya apa yang lebih diperlukan di era seni rupa yang serba memusingkan masyarakat umum ini adalah kritik populer. Keadaan masyarakat yang semakin skeptis terhadap karya seni kontemporer perlu direspon dengan berbagai kritik seni yang dapat menjembatani seniman dan masyarakat umum.

    BalasHapus
  23. FIDA NAILAH
    X MIPA 4
    HADIR

    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya. Apresiasi muncul dari sebuah pemahaman (pengetahuan) terhadap seluk-beluk hasil karya seni serta kepekaan .Mengunjungi pameran merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap seni rupa. Dalam apresiasi karya seni terdapat dua aspek utama, yaitu sebagai berikut:
    1. Aspek ide/gagasan
    2. Aspek penguasaan teknis

    ~Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    2. Kegemaran terhadap Karya seni rupa
    3. Kepekaan estetis
    4. Menghargai Karya seni rupa

    ~Pendekatan Apresiasi Seni Rupa
    1. Pendekatan kritik : Di pendekatan ini, apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa.
    2. Pendekatan analitik : Mencari tahu informasi seputar seniman.


    ~Membuat Kritik Seni Rupa
    1. Deskripsi : Dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami.
    2. Analisis Formal : Pada tahap ini, terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    3. Interpretasi : Intepretasi merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    4. Evaluasi : Evaluasi adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  24. DANINDA AISYA PUTRI
    10 MIPA 3
    hadirohh

    BalasHapus
  25. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  26. Mutiara Annisa Layla Fadillah
    X MIPA 4
    No absen : 23

    Kritik karya seni rupa adalah penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa seperti lukisan, gambar, patung atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya.
    Apresiasi muncul dari sebuah pemahaman (pengetahuan) terhadap seluk-beluk hasil karya seni serta kepekaan atau sensitivitas terhadap hal-hal yang berhubungan dengan keindahan (kepekaan estetik), Mengunjungi pameran merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap seni rupa.

    * Pendekatan apresiasi seni rupa :
    1. Pendekatan kritik
    Apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian buruk dan baik serta kelebihan dan kekurangan nya.

    2. Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi sekitar seni baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik dll.

    * Hal yang di perlukan dalam apresiasi karya seni rupa :
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    2. Kegemaran terhadap seni rupa
    3. Kepekaan estetis terhadap seni rupa
    4. Menghargai karya seni rupa

    * Membuat kritik seni rupa :
    1. Deskripsi
    2. Analisis formal
    3. Interpretasi
    4. Evaluasi

    BalasHapus
  27. Tirsa Amelia Wati ( 35 )
    X Mipa 4

    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya .

    Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa :
    a. Pengetahuan tentang seni rupa
    b. Kegemaran terhadap seni rupa
    c. Kepekaan estetis
    d. Menghargai karya seni rupa

    Pendekatan Apresiasi Seni Rupa :
    - Pendekatan Kritik
    Apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa .

    - Pendekatan Analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, dan tema yang di tampilkan .

    Membuat kritik seni rupa :
    a. Deskripsi
    b. Analisis formal
    c. Interpretasi
    d. Evaluasi

    BalasHapus
  28. Sharfina Paramitha
    X mipa 3
    Hadir

    BalasHapus
  29. Nama : Zahra Amani Fatihah
    Kelas : X MIPA 4
    Hadir

    Kritik karya seni rupa adalah penilaian atau penghargaan terhadap karya karya seni rupa seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis, dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    Hal yang diperlukan dalam apresiasi karya seni rupa :
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    2. Kegemaran terhadap seni rupa
    3. Kepekaan estetis terhadap seni rupa
    4. Menghargai karya seni rupa

    Pendekatan apresiasi seni rupa
    1. Pendekatan kritik
    Apresiasi dilihat, sebagai sebuah proses penilaian buruk dan baik, serta kelebihan dan kekurangannya sebuah karya seni rupa berdasarkan prinsip-prinsip tertentu dalam bidang seni rupa.
    2. Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi sekitar seni, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, konsep penciptaan, dan tema yang di tampilkan.

    Membuat Kritik Seni Rupa
    1. Deskripsi : Dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami.
    2. Analisis Formal : Pada tahap ini, terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    3. Interpretasi : Intepretasi merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    4. Evaluasi : Evaluasi adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  30. Rizky Nur Ramdani
    XMIPA 4
    Hadir

    BalasHapus
  31. rasya putri utami
    X mipa 4
    Hadir

    BalasHapus
  32. Fio Keisya Moza (13)
    X MIPA 4
    hadir
    Kritik karya seni adalah kegiatan menanggapi karya seni guna menunjukan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni. Kelebihan dan kekurangan dalam karya seni tersebut digunakan dalam berbagai aspek serta untuk menunjukan kualitas dari sebuah karya. Selain itu, kritik karya seni juga digunakan sebagai standar untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil berkarya seni.

    Orang yang melakukan kritik terhadap sebuah karya seni dan budaya orang lain atau dirinya disebut dengan kritikus. Tanggapan dan penilaian dari seorang kritikus ternama sangat mempengaruhi persepsi penikmat kualitas sebuah karya seni serta dapat mempengaruhi harga jual atau penilaian ekonomis.

    Berikut ini merupakan landasan yang harus ada sebelum menyampaikan sebuah kritikan.

    Pengalaman yang cukup dalam materi kritik.
    Keilmuan dan pengetahuan yang relevan.
    Menguasai penerapan metode kritik yang tepat.
    Menguasai media kritik atau kebahasaan yang efektif dan komunikatif.
    Fungsi Kritik Seni
    Kritik seni memiliki fungsi utama yakni menjembatani persepsi dan apresiasi karya seni rupa antara seniman, karya, dan penikmat seni.

    Selain itu, fungsi kritik seni yang lainya adalah kritik dengan gaya bahasa tulisan maupun lisan berusaha melakukan analisa, mengupas, dan diharapkan dapat memudahkan seniman dan penikmat seni berkomunikasi lewat karya seni.

    Jenis Kritik Seni
    Kritik seni dibedakan menjadi 4 macam dengan ciri khusus yang berbeda-beda. Berikut ini merupakan jenis-jenis kritik seni.
    -kritik jurnalistik
    -kritik pendagogik
    -kritik ilmiah
    -kritik populer

    Bentuk Kritik Seni
    Berdasarkan titik tolak dan landasan yang digunakan, pendekatan kritik seni di bagi menjadi 3 macam, yaitu sebagai berikut.

    Pendekatan Formalistik
    Kritik seni formalistik mengasumsikan bahwa kehidupan seni mempunyai dunia sendiri, artinya terlepas dari realitas kehidupan keseharian yang kita alami.

    Seorang tokoh kritikus formalis, Clive Bell berpendapat bahwa art is to be art, must be independent and self suficient.

    Kriteria kritik formalis untuk menentukan ekselensi karya seni adalah significant form, yakni kapasitas bentuk seni yang melahirkan emosi estetis bagi pengamat seni.

    Pendekatan Ekspresivisme
    Teori seni ekspresif menganggap karya seni sebagai ekspresi perasaan manusia. Kritik seni ekspresivisme menentukan kadar keberhasilan seni atas kemampuannya membangkitkan emosi secara efektif, intensif, dan penuh gairah.

    Pendekatan Instrumentalistis
    Teori seni instrumentalistis menganggap bahwa seni sebagai sarana guna memajukan dan mengembangkan tujuan moral, agama, politik, dan berbagai tujuan psikologis dalam kesenian. Seni dipandang sebagai instrumen guna mencapai tujuan tertentu, nilai seni terletak pada manfaat dan kegunaannya bagi masyarakat. Para kritikus instrumentalis berpendapat bahwa kreasi artistik tidak terletak pada kemampuan seniman untuk mengelola material seni atau pun pada masalah internal karya seni.

    BalasHapus
  33. AULIA OMAR NUGRAHA (07)
    X MIPA 4
    HADIR

    BalasHapus
  34. Nurul Azmei Fazriyah ( 26 )
    X Mipa 4

    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya .

    Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa :
    a. Pengetahuan tentang seni rupa
    b. Kegemaran terhadap seni rupa
    c. Kepekaan estetis
    d. Menghargai karya seni rupa

    Pendekatan Apresiasi Seni Rupa :
    1. Pendekatan Kritik
    Apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa .

    2. Pendekatan Analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, dan tema yang di tampilkan .

    Membuat kritik seni rupa :
    a. Deskripsi
    b. Analisis formal
    c. Interpretasi
    d. Evaluasi

    BalasHapus
  35. Fathima Azzahra Budiana
    X MIPA 3
    Hadir

    BalasHapus
  36. Nama : Elang Buana Mahadika
    Kelas : X MIPA
    No. absen : 8

    Kritik karya seni rupa adalah penilaian atau penghargaan terhadap karya karya seni rupa seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis, dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    Hal yang diperlukan dalam apresiasi karya seni rupa :
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    2. Kegemaran terhadap seni rupa
    3. Kepekaan estetis terhadap seni rupa
    4. Menghargai karya seni rupa

    Pendekatan apresiasi seni rupa
    1. Pendekatan kritik
    2. Pendekatan analitik

    Membuat Kritik Seni Rupa
    1. Deskripsi
    2. Analisis Formal
    3. Interpretasi
    4. Evaluasi

    BalasHapus
  37. NAJWA TSORAYA
    X MIPA 4

    Kritik karya seni rupa adalah penilaian atau penghargaan terhadap karya karya seni rupa seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis, dan interpretasi terhadap sebuah karya. 

    Hal yang diperlukan dalam apresiasi karya seni rupa :
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    2. Kegemaran terhadap seni rupa
    3. Kepekaan estetis terhadap seni rupa
    4. Menghargai karya seni rupa 

    Pendekatan apresiasi seni rupa
    1. Pendekatan kritik
    Apresiasi dilihat, sebagai sebuah proses penialaian buruk dan baik, serta kelebihan dan kekurangannya.
    2. Pendekatan analitik 
    Mencari tahu informasi sekitar seni, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan tehnik, dll. 

    Membuat kritik seni rupa
    1. Deskripsi
    2. Analisis formal
    3. Interpretasi
    4. Evaluasi

    Kritik seni tidak berarti eksklusif terhadap kebutuhan untuk mengkaji karya seni untuk keperluan karya ilmiah. Kritik seni memiliki berbagai jenis dengan masing-masing kebutuhannya. Boleh dibilang sebetulnya apa yang lebih diperlukan di era seni rupa yang serba memusingkan masyarakat umum ini adalah kritik populer. Keadaan masyarakat yang semakin skeptis terhadap karya seni kontemporer perlu direspon dengan berbagai kritik seni yang dapat menjembatani seniman dan masyarakat umum.

    BalasHapus
  38. Elvina Wideni Oktavia
    X MIPA 4
    No absen: 09

    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya. Apresiasi muncul dari sebuah pemahaman (pengetahuan) terhadap seluk-beluk hasil karya seni serta kepekaan .Mengunjungi pameran merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap seni rupa. Dalam apresiasi karya seni terdapat dua aspek utama, yaitu sebagai berikut:
    1. Aspek ide/gagasan
    2. Aspek penguasaan teknis

    * Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    2. Kegemaran terhadap Karya seni rupa
    3. Kepekaan estetis
    4. Menghargai Karya seni rupa

    * Pendekatan Apresiasi Seni Rupa
    1. Pendekatan kritik
    Di pendekatan ini, apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa.
    2. Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman.


    * Membuat Kritik Seni Rupa
    1. Deskripsi
    Dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami.
    2. Analisis Formal
    Pada tahap ini, terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    3. Interpretasi
    Intepretasi merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    4. Evaluasi
    Evaluasi adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  39. Mery merdiana nurtajdiah
    X mipa 3
    Hadir

    BalasHapus
  40. Samuel febriyanto marbun
    X mipa 5
    hadir

    BalasHapus
  41. Ezra Putra Baskara
    X IPS 1
    Absen 16
    Hadir

    Kritik karya seni rupa adalah penilaian atau penghargaan terhadap karya karya seni rupa seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis, dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya. Apresiasi muncul dari sebuah pemahaman (pengetahuan) terhadap seluk-beluk hasil karya seni serta kepekaan .Mengunjungi pameran merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap seni rupa. Dalam apresiasi karya seni terdapat dua aspek utama, yaitu sebagai berikut:
    1. Aspek ide/gagasan
    2. Aspek penguasaan teknis

    * Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    2. Kegemaran terhadap Karya seni rupa
    3. Kepekaan estetis
    4. Menghargai Karya seni rupa

    * Pendekatan Apresiasi Seni Rupa
    1. Pendekatan kritik
    Di pendekatan ini, apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa.
    2. Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman.


    * Membuat Kritik Seni Rupa
    1. Deskripsi
    Dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami.
    2. Analisis Formal
    Pada tahap ini, terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    3. Interpretasi
    Intepretasi merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    4. Evaluasi
    Evaluasi adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  42. Naufal Ramdhan Syahputra
    X MIPA 5

    Pengertian Kritik Karya Seni Rupa
    Kritik karya seni adalah kegiatan menanggapi karya seni guna menunjukan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni. Kelebihan dan kekurangan dalam karya seni tersebut digunakan dalam berbagai aspek serta untuk menunjukan kualitas dari sebuah karya. Selain itu, kritik karya seni juga digunakan sebagai standar untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil berkarya seni.

    Orang yang melakukan kritik terhadap sebuah karya seni dan budaya orang lain atau dirinya disebut dengan kritikus. Tanggapan dan penilaian dari seorang kritikus ternama sangat mempengaruhi persepsi penikmat kualitas sebuah karya seni serta dapat mempengaruhi harga jual atau penilaian ekonomis.

    Berikut ini merupakan landasan yang harus ada sebelum menyampaikan sebuah kritikan.

    Pengalaman yang cukup dalam materi kritik.
    Keilmuan dan pengetahuan yang relevan.
    Menguasai penerapan metode kritik yang tepat.
    Menguasai media kritik atau kebahasaan yang efektif dan komunikatif.
    Fungsi Kritik Seni
    Kritik seni memiliki fungsi utama yakni menjembatani persepsi dan apresiasi karya seni rupa antara seniman, karya, dan penikmat seni.

    Selain itu, fungsi kritik seni yang lainya adalah kritik dengan gaya bahasa tulisan maupun lisan berusaha melakukan analisa, mengupas, dan diharapkan dapat memudahkan seniman dan penikmat seni berkomunikasi lewat karya seni.

    Jenis Kritik Seni
    Kritik seni dibedakan menjadi 4 macam dengan ciri khusus yang berbeda-beda. Berikut ini merupakan jenis-jenis kritik seni.

    Kritik Jurnalistik
    Kritik jurnalistik biasanya ditulis untuk para pembaca surat kabar dan majalah ataupun disampaikan secara terbuka. Kritik jurnalistik bertujuan untuk memberikan informasi mengenai berbagai peristiwa dalam dunia kesenian. Jenis kritik yang satu ini berisikan ulasan ringkas yang jelas tentang sutu pameran, pementasan, konser, atau jenis pertunjukan lain.

    Kritik Pendagogik
    Kritik pendagogik bertujuan mengembangkan bakat dan potensi artistik-estetik peserta didik supaya memiliki kemampuan mengenali bakat dan potensinya. Jenis kritik pendagogik memiliki ciri-ciri diterapkan dalam kgiatan proses belajar mengajar dalam lembaga pendidikan kesenian. Kritik pendagogik dikembangkan oleh guru kesenian.

    Kritik Ilmiah
    Jenis kritik yang selanjutnya adalah kritik ilmiah atau akademi. Kritik ini melakukan pengkajian nilai secara luas, mendalam, dan sisematis, baik dalam menganalisis maupun mengkaji banding kesejarahan critical judgment.

    Sifat penilain kritik ilmiah adalah mutlak. Selain itu, kritik ini juga bersifat terbuka dan siap dikoreksi oleh siapa saja demi penyempurnaan dan mencari nilai karya seni yang sebenarnya.

    Kritik Populer
    Kritik populer berkembang di seluruh dunia. Ciri kritik populer adalah suatu gejala umum dan kebanyakan dihasilkan oleh para kritikus yang tidak ahli, terutama dilihat dari aspek profesionalisme kritisme seni.

    BalasHapus
  43. MAWAR ANGGRAINI
    X MIPA 5
    HADIR


    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya .

    Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa :
    a. Pengetahuan tentang seni rupa
    b. Kegemaran terhadap seni rupa
    c. Kepekaan estetis
    d. Menghargai karya seni rupa

    Pendekatan Apresiasi Seni Rupa :
    - Pendekatan Kritik
    Apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa .

    - Pendekatan Analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, dan tema yang di tampilkan .

    Membuat kritik seni rupa :
    a. Deskripsi
    b. Analisis formal
    c. Interpretasi
    d. Evaluasi

    BalasHapus
  44. nailah dwi nurjulianti
    x mipa 5 (hadir)

    BalasHapus
  45. SULTAN FADHIL AFIF YASSAR
    X MIPA 5
    HADIR

    BalasHapus
  46. REIVA AMALIA MAZAYA VATIKASARI
    X IPS 1
    HADIR

    BalasHapus
  47. Ceisyafira Anindita Azzahra
    x mipa 5
    hadir

    BalasHapus
  48. Robby Ervito Labregas
    X MIPA 5
    Hadir

    BalasHapus
  49. Nama: Vembria Elvina Maharani (38)
    Kelas: X IPS 1

    Kritik Karya Seni Rupa
    A. Hakikat Apresiasi Karya Seni Rupa
    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya.
    Apresiasi muncul darisebuah pemahaman(pengetahuan) terhadap,seluk-beluk hasil karya seni serta kepekaan atau sensitivitas terhadap hal-hal yang berhubungan dengan keindahan (kepekaan estetik).
    Mengunjungi pameran merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap seni rupa.

    B. Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa
    1. Pengetahuan tentang Seni Rupa
    2. Kegemaran terhadap Karya Seni Rupa
    3. Kepekaan Estetis
    4. Menghargai Karya Seni Rupa

    C. Pendekatan Apresiasi Seni Rupa
    Secara umum, terdapat beberapa pendekatan yang biasa dilakukan ketika mengapresiasi sebuah karya seni termasuk seni rupa.
    1. Pendekatan Kritik
    2. Pendekatan Analitik

    D. Membuat Kritik Seni Rupa
    1. Deskripsi
    2. Analisis Formal
    3. Interpretasi
    4. Evaluasi

    BalasHapus
  50. CHAIRUNISSA NURDJANAH (12)
    X. IPS 1
    HADIR

    BalasHapus
  51. Nama = Aulya zahrah khairunnisa
    Kelas = X IPS 1

    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    Apresiasi muncul dari sebuah pemahaman terhadap seluk beluk hasil karya seni serta kepekaan atau sensitivitas terhadap hal-hal yang berhubungan dengan keindahan.

    Mengunjungi pameran merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap seni rupa.

    Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa
    -Pengetahuan tentang Seni Rupa
    -Kegemaran terhadap Karya Seni Rupa
    -Kepekaan Estetis
    -Menghargai Karya Seni Rupa

    Pendekatan Apresiasi Seni Rupa
    -Pendekatan Kritik
    -Pendekatan Analitik

    Membuat Kritik Seni Rupa
    1. Deskripsi
    2. Analisis Formal
    3. Interpretasi
    4. Evaluasi

    BalasHapus
  52. suci indah sari (hadir)
    X MIPA 5

    BalasHapus
  53. BUNGA APRILIA (10)
    X IPS 1
    HADIR

    BalasHapus
  54. Togar paul adi putra (hadir)
    X MIPA 5

    BalasHapus
  55. Nazma Syauqi Afifah
    X MIPA 5
    Hadir

    Kritik seni merupakan kegiatan menanggapi karya seni untuk mempertumbuhkan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni. Pemahaman terhadap keempat tipe kritik seni dapat menentukan pola pikir kita dalam melakukan kritik seni.

    Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa :
    a. Pengetahuan tentang seni rupa
    b. Kegemaran terhadap seni rupa
    c. Kepekaan estetis
    d. Menghargai karya seni rupa

    Pendekatan Apresiasi Seni Rupa :
    - Pendekatan Kritik
    Apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa .

    - Pendekatan Analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, dan tema yang di tampilkan .

    * Membuat Kritik Seni Rupa
    1. Deskripsi
    Dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami.
    2. Analisis Formal
    Pada tahap ini, terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    3. Interpretasi
    Intepretasi merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    4. Evaluasi
    Evaluasi adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  56. NAMA: DINI ARTIKA
    KELAS: X IPS 1
    ABSEN: 15

    KRITIK KARYA SENI RUPA
    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    B. Hal yang diperlukan dalam apresiasi hasil karya seni rupa
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    2. Kegemaran terhadap karya seni rupa
    3. Kepekaan estetis
    4. Menghargai karya seni rupa

    C. Pendekatan apresiasi seni rupa
    1. Pendekatan kritik
    Apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan suatu karya seni rupa berdasarkan prinsip-prinsip tertentu dalam bidang seni rupa.
    2. Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman, baik identitas, latar belakang, berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, konsep penciptaan, dan tema yang ditampilkan.

    D. Membuat kritik seni rupa
    1. Deskripsi: kritikus hanya memberikan keterangan sesuai fakta yang terlihat, dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami secara umum.
    2. Analisis formal: terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    3. Interpretasi: tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    4. Evaluasi: proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkan dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  57. Ahmad hadi ikhsan
    X MIPA 5
    HADIR

    BalasHapus
  58. Wisnu bagas saputra
    X MIPA 5

    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya .

    Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa :
    a. Pengetahuan tentang seni rupa
    b. Kegemaran terhadap seni rupa
    c. Kepekaan estetis
    d. Menghargai karya seni rupa

    Pendekatan Apresiasi Seni Rupa :
    * Pendekatan Kritik
    Apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa .

    * Pendekatan Analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, dan tema yang di tampilkan .

    Membuat kritik seni rupa :
    a. Deskripsi
    b. Analisis formal
    c. Interpretasi
    d. Evaluasi

    BalasHapus
  59. AHMAD RISKI
    XIPS 1
    (3)

    Kritik karya seni rupa adalah penilaian atau penghargaan terhadap karya karya seni rupa seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis, dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya. Apresiasi muncul dari sebuah pemahaman (pengetahuan) terhadap seluk-beluk hasil karya seni serta kepekaan .Mengunjungi pameran merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap seni rupa. Dalam apresiasi karya seni terdapat dua aspek utama, yaitu sebagai berikut:
    1. Aspek ide/gagasan
    2. Aspek penguasaan teknis

    * Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    2. Kegemaran terhadap Karya seni rupa
    3. Kepekaan estetis
    4. Menghargai Karya seni rupa

    * Pendekatan Apresiasi Seni Rupa
    1. Pendekatan kritik
    Di pendekatan ini, apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa.
    2. Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman.


    * Membuat Kritik Seni Rupa
    1. Deskripsi
    Dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami.
    2. Analisis Formal
    Pada tahap ini, terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    3. Interpretasi
    Intepretasi merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    4. Evaluasi
    Evaluasi adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  60. Bilqis Athaya Ramadhani Rahman
    X MIPA 5Kritik karya seni rupa adalah penilaian atau penghargaan terhadap karya karya seni rupa seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis, dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya. Apresiasi muncul dari sebuah pemahaman (pengetahuan) terhadap seluk-beluk hasil karya seni serta kepekaan .Mengunjungi pameran merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap seni rupa. Dalam apresiasi karya seni terdapat dua aspek utama, yaitu sebagai berikut:
    1. Aspek ide/gagasan
    2. Aspek penguasaan teknis

    * Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    2. Kegemaran terhadap Karya seni rupa
    3. Kepekaan estetis
    4. Menghargai Karya seni rupa

    * Pendekatan Apresiasi Seni Rupa
    1. Pendekatan kritik
    Di pendekatan ini, apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa.
    2. Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman.

    BalasHapus
  61. Shella Agustina Putri
    X. IPS 1

    A. Hakikat Apresiasi Karya Seni Rupa

    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    Apresiasi muncul dari sebuah pemahaman (pengetahuan) terhadap seluk-beluk hasil karya seni serta kepekaan atau sensitivitas terhadap hal-hal yang berhubungan dengan keindahan (kepekaan estetik).

    Dalam apresiasi karya seni, terdapat dua aspek utama, yaitu sebagai berikut.
    - Menilai
    - Menghargai

    Hal yang diperlukan dalam apresiasi karya seni rupa :
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    2. Kegemaran terhadap seni rupa
    3. Kepekaan estetis terhadap seni rupa
    4. Menghargai karya seni rupa

    Pendekatan apresiasi seni rupa
    1. Pendekatan kritik
    Apresiasi dilihat, sebagai sebuah proses penialaian buruk dan baik, serta kelebihan dan kekurangannya.
    2. Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi sekitar seni, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan tehnik, dll.

    Membuat kritik seni rupa
    1. Deskripsi
    2. Analisis formal
    3. Interpretasi
    4. Evaluasi

    BalasHapus
  62. Elang Surya Prananda
    X MIPA 5
    hadir

    Pengertian Kritik Karya Seni Rupa
    Kritik karya seni adalah kegiatan menanggapi karya seni guna menunjukan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni. Kelebihan dan kekurangan dalam karya seni tersebut digunakan dalam berbagai aspek serta untuk menunjukan kualitas dari sebuah karya. Selain itu, kritik karya seni juga digunakan sebagai standar untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil berkarya seni.


    Pengalaman yang cukup dalam materi kritik.
    Keilmuan dan pengetahuan yang relevan.
    Menguasai penerapan metode kritik yang tepat.
    Menguasai media kritik atau kebahasaan yang efektif dan komunikatif.
    Fungsi Kritik Seni
    Kritik seni memiliki fungsi utama yakni menjembatani persepsi dan apresiasi karya seni rupa antara seniman, karya, dan penikmat seni.
    Jenis Kritik Seni
    Kritik seni dibedakan menjadi 4 macam dengan ciri khusus yang berbeda-beda. Berikut ini merupakan jenis-jenis kritik seni.

    Kritik Jurnalistik
    Kritik jurnalistik biasanya ditulis untuk para pembaca surat kabar dan majalah ataupun disampaikan secara terbuka. Kritik jurnalistik bertujuan untuk memberikan informasi mengenai berbagai peristiwa dalam dunia kesenian. Jenis kritik yang satu ini berisikan ulasan ringkas yang jelas tentang sutu pameran, pementasan, konser, atau jenis pertunjukan lain.

    Kritik Pendagogik
    Kritik pendagogik bertujuan mengembangkan bakat dan potensi artistik-estetik peserta didik supaya memiliki kemampuan mengenali bakat dan potensinya. Jenis kritik pendagogik memiliki ciri-ciri diterapkan dalam kgiatan proses belajar mengajar dalam lembaga pendidikan kesenian. Kritik pendagogik dikembangkan oleh guru kesenian.

    Kritik Ilmiah
    Jenis kritik yang selanjutnya adalah kritik ilmiah atau akademi. Kritik ini melakukan pengkajian nilai secara luas, mendalam, dan sisematis, baik dalam menganalisis maupun mengkaji banding kesejarahan critical judgment.

    Sifat penilain kritik ilmiah adalah mutlak. Selain itu, kritik ini juga bersifat terbuka dan siap dikoreksi oleh siapa saja demi penyempurnaan dan mencari nilai karya seni yang sebenarnya.

    Kritik Populer
    Kritik populer berkembang di seluruh dunia. Ciri kritik populer adalah suatu gejala umum dan kebanyakan dihasilkan oleh para kritikus yang tidak ahli, terutama dilihat dari aspek profesionalisme kritisme seni

    Bentuk Kritik Seni
    Berdasarkan titik tolak dan landasan yang digunakan, pendekatan kritik seni di bagi menjadi 3 macam, yaitu sebagai berikut.

    Pendekatan Formalistik
    Kritik seni formalistik mengasumsikan bahwa kehidupan seni mempunyai dunia sendiri, artinya terlepas dari realitas kehidupan keseharian yang kita alami.

    Seorang tokoh kritikus formalis, Clive Bell berpendapat bahwa art is to be art, must be independent and self suficient.

    Kriteria kritik formalis untuk menentukan ekselensi karya seni adalah significant form, yakni kapasitas bentuk seni yang melahirkan emosi estetis bagi pengamat seni.

    Pendekatan Ekspresivisme
    Teori seni ekspresif menganggap karya seni sebagai ekspresi perasaan manusia. Kritik seni ekspresivisme menentukan kadar keberhasilan seni atas kemampuannya membangkitkan emosi secara efektif, intensif, dan penuh gairah.

    Pendekatan Instrumentalistis
    Teori seni instrumentalistis menganggap bahwa seni sebagai sarana guna memajukan dan mengembangkan tujuan moral, agama, politik, dan berbagai tujuan psikologis dalam kesenian. Seni dipandang sebagai instrumen guna mencapai tujuan tertentu, nilai seni terletak pada manfaat dan kegunaannya bagi masyarakat. Para kritikus instrumentalis berpendapat bahwa kreasi artistik tidak terletak pada kemampuan seniman untuk mengelola material seni atau pun pada masalah internal karya seni.

    Tahapan Dalam Kritik Seni
    Berdasarkan beberapa pendekatan dalam kritik seni, tahapan-tahapan kritik seni dapat di uraikan sebagai berikut.

    - Deskripsi
    - Analisis formal
    - Interpretasi
    - Evaluasi atau Penilaian

    BalasHapus
  63. FAWNIA ANANDA DEWI X IPS 1 (17)

    disini, kritik merupakan penilaian setelah melalui proses analisis dan interpretasi sebuah karya.

    Hal yang diperlukan dalam apresiasi karya seni rupa :
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    2. Kegemaran terhadap seni rupa
    3. Kepekaan estetis terhadap seni rupa
    4. Menghargai karya seni rupa

    Pendekatan apresiasi seni rupa
    1. Pendekatan kritik
    Apresiasi dilihat, sebagai sebuah proses penialaian buruk dan baik, serta kelebihan dan kekurangannya.
    2. Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi sekitar seni, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan tehnik, dll.

    BalasHapus
  64. Alya Al-Kautsar Zabiansyah
    X IPS 1
    Absen 04

    PENDEKATAN APRESIASI SENI RUPA :
    - Pendekatan Kritik
    Apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa .

    - Pendekatan Analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, dan tema yang di tampilkan .

    MEMBUAT KRITIK SENI RUPA
    1. Deskripsi
    Dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami.
    2. Analisis Formal
    Pada tahap ini, terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    3. Interpretasi
    Intepretasi merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    4. Evaluasi
    Evaluasi adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  65. nama:sriayupurbasari
    kelas: x ips1 (36)
    kehadiran:hadir
    -----kritik karya seni rupa
    kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa seperti lukisan,gambar,patung atau grafik setelah melalui proses analisis dan interprestasi terhadap suatu karya.
    ‐-----hal yang diperlukan dalam   apresiasi karya seni rupa :
    1. pengetahuan tentang seni rupa
    2. kegemaran terhadap seni rupa
    3. kepekaan estetis terhadap seni rupa
    4. menghargai karya seni rupa
    -‐------pendekatan apresiasi seni rupa, sebagai berikut :
    1. pendekatan kritik
    apresiasi dilihat, sebagai sebuah proses penialaian buruk dan baik, serta kelebihan dan kekurangannya.
    2. pendekatan analitik
    mencari tahu informasi sekitar seni, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, dll.
    -------membuat kritik seni rupa
    1. deskripsi
    dalam deskripsi,kritikus melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif,hanya memberikan keterangan sesuai fakta yang terlihat,dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami secara umum.
    2. analisis formal
    pada tahap ini,terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya
    3. interpretasi
    tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat
    4. evaluasi
    proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi,analisis dan interprerasi serta membandingkannya dengan karya sejenis

    BalasHapus
  66. Arkan Azka Zakiyan
    X Mipa 5
    Hadir

    Kritik karya seni rupa adalah penilaian atau penghargaan terhadap karya karya seni rupa seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis, dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya. Apresiasi muncul dari sebuah pemahaman (pengetahuan) terhadap seluk-beluk hasil karya seni serta kepekaan .Mengunjungi pameran merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap seni rupa. Dalam apresiasi karya seni terdapat dua aspek utama, yaitu sebagai berikut:
    1. Aspek ide/gagasan
    2. Aspek penguasaan teknis

    * Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    2. Kegemaran terhadap Karya seni rupa
    3. Kepekaan estetis
    4. Menghargai Karya seni rupa

    * Pendekatan Apresiasi Seni Rupa
    1. Pendekatan kritik
    Di pendekatan ini, apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa.
    2. Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman.


    * Membuat Kritik Seni Rupa
    1. Deskripsi
    Dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami.
    2. Analisis Formal
    Pada tahap ini, terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    3. Interpretasi
    Intepretasi merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    4. Evaluasi
    Evaluasi adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  67. Naura Amalia Shaliha
    X MIPA T
    Hadir

    BalasHapus
  68. Kayla Lana Uzma (21)
    X IPS 1
    Hadir

    Kritik Karya Seni Rupa
    A. Hakikat Apresiasi Karya Seni Rupa
    Kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya.
    Apresiasi muncul dari sebuah pemahaman (pengetahuan) terhadap seluk-beluk hasil karya seni serta kepekaan atau sensitivitas terhadap hal-hal yang berhubungan dengan keindahan (kepekaan estetik).

    B. Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa
    1. Pengetahuan tentang Seni Rupa
    2. Kegemaran terhadap Karya Seni Rupa
    3. Kepekaan Estetis
    4. Menghargai Karya Seni Rupa

    C. Pendekatan Apresiasi Seni Rupa
    1. Pendekatan Kritik = apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa berdasarkan prinsip-prinsip tertentu dalam bidang seni rupa.
    2. Pendekatan Analitik = Mencari tahu informasi seputar seniman, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, konsep penciptaan, dan tema yang ditampilkan.

    D. Membuat Kritik Seni Rupa
    1. Deskripsi
    2. Analisis formal
    3. Interpretasi
    4. Evaluasi

    BalasHapus
  69. Nama : Naura Amalia Shaliha
    Kelas : X MIPA 5

    Pengertian
    Kritik karya seni adalah kegiatan menanggapi karya seni guna menunjukan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni. Kelebihan dan kekurangan dalam karya seni tersebut digunakan dalam berbagai aspek serta untuk menunjukan kualitas dari sebuah karya. Selain itu, kritik karya seni juga digunakan sebagai standar untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil berkarya seni.

    Fungsi
    Kritik seni memiliki fungsi utama yakni menjembatani persepsi dan apresiasi karya seni rupa antara seniman, karya, dan penikmat seni.

    Jenis Kritik seni
    • Kritik Jurnalistik
    • Kritik Pendagogik
    • Kritik Ilmiah
    • Kritik Populer

    Bentuk Kritik Seni
    • Pendekatan Formalistik
    Kriteria kritik formalis untuk menentukan ekselensi karya seni adalah significant form, yakni kapasitas bentuk seni yang melahirkan emosi estetis bagi pengamat seni.
    • Pendekatan Ekspresivisme
    Kritik seni ekspresivisme menentukan kadar keberhasilan seni atas kemampuannya membangkitkan emosi secara efektif, intensif, dan penuh gairah.
    • Pendekatan Instrumentalistis
    Teori seni instrumentalistis menganggap bahwa seni sebagai sarana guna memajukan dan mengembangkan tujuan moral, agama, politik, dan berbagai tujuan psikologis dalam kesenian.

    Tahapan Dalam Kritik Seni
    • Deskripsi
    Deskripsi adalah tahapan guna menemukan, mencatat, dan mendeskripsikan segala sesuatu yang dilihat apa adanya, serta tidak berusaha melakukan analisis atau mengambil kesimpulan.
    • Analisis Formal
    Analisis formal adalah tahapan yang digunakan untuk menelusuri sebuah karya seni berdasarkan struktur formal atau unsur-unsur pembentuknya.
    • Interpretasi
    Interpretasi adalah tahapan penafsiran makna sebuah karya seni meliputi tema yang digarap, simbol yang dihadirkan dan masalah yang dihadirkan. Sifat penafsiran ini adalah terbuka, dipengaruhi oleh sudut pandang dan wawasan kritikusnya. Pada umumnya, semakin luas wawasan seorang kritikus semakin banyak pula penafsiran karya yang dikritisinya.
    • Evaluasi atau Penilaian
    Evaluasi atau penilaian ini merupakan tahapan yang menjadi ciri dari kritik karya seni. Evaluasi atau penilaian adalah tahapan dalam kritik guna menentukan kualitas suatu karya seni bila dibandingkan dengan karya lain yang sejenis.

    BalasHapus
  70. Dinda Cherice Putri Reynsi
    X MIPA 5
    Hadir

    BalasHapus
  71. Nama : Rahmawati Sumarna
    Kelas : X IPS 1
    Absen : 31 ─ HADIR

    Kritik Karya Seni Rupa
    ☆. Hakikat Apresiasi Karya Seni Rupa
    Kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya. Apresiasi muncul dari sebuah pemahaman (pengetahuan) terhadap seluk-beluk hasil karya seni serta kepekaan atau sensitivitas terhadap hal-hal yang berhubungan dengan keindahan (kepekaan estetik).

    ☆. Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa
    ─ Pengetahuan tentang Seni Rupa
    ─ Kegemaran terhadap Karya Seni Rupa
    ─ Kepekaan Estetis
    ─ Menghargai Karya Seni Rupa

    ☆. Pendekatan Apresiasi Seni Rupa
    ─ Pendekatan Kritik : Apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa berdasarkan prinsip-prinsip tertentu dalam bidang seni rupa.
    ─ Pendekatan Analitik : Mencari tahu informasi seputar seniman, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, konsep penciptaan, dan tema yang ditampilkan.

    ☆. Membuat Kritik Seni Rupa
    ─ Deskripsi
    Dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami.
    ─ Analisis formal
    Pada tahap ini, terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    ─ Interpretasi
    Intepretasi merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    ─ Evaluasi
    Evaluasi adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  72. Nama : Reiva amalia mv
    Kelas : X IPS 1

    Kritik Karya Seni Rupa
    kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya.
    A. Hakikat Apresiasi Karya Seni Rupa
    Apresiasi muncul dari sebuah pemahaman terhadap seluk-beluk hasil karya seni serta kepekaan atau sensitivitas terhadap hal-hal yang berhubungan dengan keindahan.
    Contoh Apresiasi= Mengunjungi pameran
    dua aspek utama apresiasi karya seni = Menilai & Menghargai
    B. Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa
    1. Pengetahuan tentang Seni Rupa
    2. Kegemaran terhadap Karya Seni Rupa
    3. Kepekaan Estetis
    4. Menghargai Karya Seni Rupa
    C. Pendekatan Apresiasi Seni Rupa
    1. Pendekatan Kritik
    2. Pendekatan Analitik
    pendekatan lain yang biasa dipakai oleh para kritikus seni rupa = Pendekatan Aplikatif, Pendekatan Sejarah & Pendekatan Problematik
    D. Membuat Kritik Seni Rupa
    1. Deskripsi = kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta yang terlihat, dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami secara umum.
    2. Analisis Formal = analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    3. Interpretasi = merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    4. Evaluasi adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  73. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  74. AMIRA FAKHRUN NISA (05) X IPS 1 HADIR
    KESIMPULAN :
    HAKIKAT APRESIASI KARYA SENI RUPA
    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap
    karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    Hal yang diperlukan dalam apresiasi hasil karya seni :
    Mengapresiasi karya seni rupa memerlukan pengetahuan tentang seni rupa, baik sejarah, teknik, gaya, maupun bahan yang digunakan.

    Pendekatan apresiasi seni rupa :
    Secara umum, terdapat beberapa pendekatan yang biasa dilakukan ketika mengapresiasi sebuah karya seni termasuk seni rupa.
    o) Pebdekatan Kritik
    Dalam pendekatan ini, apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa
    berdasarkan prinsip-prinsip tertentu dalam bidang seni rupa.
    o) Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman, baik identitas, latar belakang
    berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, konsep penciptaan, dan tema yang ditampilkan.

    BalasHapus
  75. Suci cahya ni
    X mipa 5

    Pengertian Kritik Karya Seni Rupa
    Kritik karya seni adalah kegiatan menanggapi karya seni guna menunjukan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni. Kelebihan dan kekurangan dalam karya seni tersebut digunakan dalam berbagai aspek serta untuk menunjukan kualitas dari sebuah karya. Selain itu, kritik karya seni juga digunakan sebagai standar untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil berkarya seni.


    Pengalaman yang cukup dalam materi kritik.
    Keilmuan dan pengetahuan yang relevan.
    Menguasai penerapan metode kritik yang tepat.
    Menguasai media kritik atau kebahasaan yang efektif dan komunikatif.
    Fungsi Kritik Seni
    Kritik seni memiliki fungsi utama yakni menjembatani persepsi dan apresiasi karya seni rupa antara seniman, karya, dan penikmat seni.
    Jenis Kritik Seni
    Kritik seni dibedakan menjadi 4 macam dengan ciri khusus yang berbeda-beda. Berikut ini merupakan jenis-jenis kritik seni.

    Kritik Jurnalistik
    Kritik jurnalistik biasanya ditulis untuk para pembaca surat kabar dan majalah ataupun disampaikan secara terbuka. Kritik jurnalistik bertujuan untuk memberikan informasi mengenai berbagai peristiwa dalam dunia kesenian. Jenis kritik yang satu ini berisikan ulasan ringkas yang jelas tentang sutu pameran, pementasan, konser, atau jenis pertunjukan lain.

    Kritik Pendagogik
    Kritik pendagogik bertujuan mengembangkan bakat dan potensi artistik-estetik peserta didik supaya memiliki kemampuan mengenali bakat dan potensinya. Jenis kritik pendagogik memiliki ciri-ciri diterapkan dalam kgiatan proses belajar mengajar dalam lembaga pendidikan kesenian. Kritik pendagogik dikembangkan oleh guru kesenian.

    Kritik Ilmiah
    Jenis kritik yang selanjutnya adalah kritik ilmiah atau akademi. Kritik ini melakukan pengkajian nilai secara luas, mendalam, dan sisematis, baik dalam menganalisis maupun mengkaji banding kesejarahan critical judgment.

    Sifat penilain kritik ilmiah adalah mutlak. Selain itu, kritik ini juga bersifat terbuka dan siap dikoreksi oleh siapa saja demi penyempurnaan dan mencari nilai karya seni yang sebenarnya.

    Kritik Populer
    Kritik populer berkembang di seluruh dunia. Ciri kritik populer adalah suatu gejala umum dan kebanyakan dihasilkan oleh para kritikus yang tidak ahli, terutama dilihat dari aspek profesionalisme kritisme seni

    Bentuk Kritik Seni
    Berdasarkan titik tolak dan landasan yang digunakan, pendekatan kritik seni di bagi menjadi 3 macam, yaitu sebagai berikut.

    Pendekatan Formalistik
    Kritik seni formalistik mengasumsikan bahwa kehidupan seni mempunyai dunia sendiri, artinya terlepas dari realitas kehidupan keseharian yang kita alami.

    Seorang tokoh kritikus formalis, Clive Bell berpendapat bahwa art is to be art, must be independent and self suficient.

    Kriteria kritik formalis untuk menentukan ekselensi karya seni adalah significant form, yakni kapasitas bentuk seni yang melahirkan emosi estetis bagi pengamat seni.

    Pendekatan Ekspresivisme
    Teori seni ekspresif menganggap karya seni sebagai ekspresi perasaan manusia. Kritik seni ekspresivisme menentukan kadar keberhasilan seni atas kemampuannya membangkitkan emosi secara efektif, intensif, dan penuh gairah.

    Pendekatan Instrumentalistis
    Teori seni instrumentalistis menganggap bahwa seni sebagai sarana guna memajukan dan mengembangkan tujuan moral, agama, politik, dan berbagai tujuan psikologis dalam kesenian. Seni dipandang sebagai instrumen guna mencapai tujuan tertentu, nilai seni terletak pada manfaat dan kegunaannya bagi masyarakat. Para kritikus instrumentalis berpendapat bahwa kreasi artistik tidak terletak pada kemampuan seniman untuk mengelola material seni atau pun pada masalah internal karya seni.

    Tahapan Dalam Kritik Seni
    Berdasarkan beberapa pendekatan dalam kritik seni, tahapan-tahapan kritik seni dapat di uraikan sebagai berikut.

    - Deskripsi
    - Analisis formal
    - Interpretasi
    - Evaluasi atau Penilaian

    BalasHapus
  76. Adinda Aulia Purnama Lubis
    X IPS 1
    Hadir
    Kritik karya seni adalah kegiatan menanggapi karya seni guna menunjukan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni. Kelebihan dan kekurangan dalam karya seni tersebut digunakan dalam berbagai aspek serta untuk menunjukan kualitas dari sebuah karya. Selain itu, kritik karya seni juga digunakan sebagai standar untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil berkarya seni
    Hal yang diperlukan dalam apresiasi karya seni rupa :
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    2. Kegemaran terhadap seni rupa
    3. Kepekaan estetis terhadap seni rupa
    4. Menghargai karya seni rupa
    Jenis Kritik Seni
    Kritik seni dibedakan menjadi 4 macam dengan ciri khusus yang berbeda-beda. Berikut ini merupakan jenis-jenis kritik seni.
    -kritik jurnalistik
    -kritik pendagogik
    -kritik ilmiah
    -kritik populer

    BalasHapus
  77. ANANDRA AKBAR AL BARII AMRAN
    X IPS 1
    HADIR

    BalasHapus
  78. NAMA : ROSIE AMELIA
    KELAS : X IPS 1
    A. Kritik Karya Seni Rupa
    Kritik seni berarti penilaian atau penghargaan terhadap suatu karya seni, untuk mempertumbuhkan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni.
    B. Hal yang diperlukan dalam apresiasi karya seni rupa :
    1. -Pengetahuan tentang seni rupa
    2. -Kegemaran terhadap seni rupa
    3. -Kepekaan estetis terhadap seni rupa
    4. -Menghargai karya seni rupa

    C. Pendekatan apresiasi seni rupa
    sebagai berikut :
    1. Pendekatan kritik
    Apresiasi dilihat, sebagai sebuah proses penialaian buruk dan baik, serta kelebihan dan kekurangannya.
    2. Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi sekitar seni, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan tehnik, dll.

    D. Tahapan dalam membuat kritik seni rupa, yaitu :
    Deskripsi = mencatat,menemukan dan mendeskripsikan segala sesuatu yang dilihat apa adanya
    Analisis formal= tahapan menelusuri karya seni berdasarkan struktur formal/unsur2 pembentuk
    Interpretasi= tahapan penafsiran makna sebuah karya seni oleh sudut pandang wawasan kritikus
    Evaluasi= tahapan kritik guna menentukan kualitas suatu karya seni

    BalasHapus
  79. MUHAMMAD SYAFIQ SYAH NUR
    XIPS 1

    Kritik karya seni rupa adalah penilaian atau penghargaan terhadap karya karya seni rupa seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis, dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya. Apresiasi muncul dari sebuah pemahaman (pengetahuan) terhadap seluk-beluk hasil karya seni serta kepekaan .Mengunjungi pameran merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap seni rupa. Dalam apresiasi karya seni terdapat dua aspek utama, yaitu sebagai berikut:
    1. Aspek ide/gagasan
    2. Aspek penguasaan teknis

    * Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    2. Kegemaran terhadap Karya seni rupa
    3. Kepekaan estetis
    4. Menghargai Karya seni rupa

    * Pendekatan Apresiasi Seni Rupa
    1. Pendekatan kritik
    Di pendekatan ini, apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa.
    2. Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman.


    * Membuat Kritik Seni Rupa
    1. Deskripsi
    Dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami.
    2. Analisis Formal
    Pada tahap ini, terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    3. Interpretasi
    Intepretasi merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    4. Evaluasi
    Evaluasi adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  80. chaidir hidayat
    X MIPA 5
    hadir

    BalasHapus
  81. AHCMAD MUSTOFA
    X IPS 2

    A. Kritik Karya Seni Rupa
    Kritik seni berarti penilaian atau penghargaan terhadap suatu karya seni, untuk mempertumbuhkan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni.
    B. Hal yang diperlukan dalam apresiasi karya seni rupa :
    1. -Pengetahuan tentang seni rupa
    2. -Kegemaran terhadap seni rupa
    3. -Kepekaan estetis terhadap seni rupa
    4. -Menghargai karya seni rupa

    C. Pendekatan apresiasi seni rupa
    sebagai berikut :
    1. Pendekatan kritik
    Apresiasi dilihat, sebagai sebuah proses penialaian buruk dan baik, serta kelebihan dan kekurangannya.
    2. Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi sekitar seni, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan tehnik, dll.

    D. Tahapan dalam membuat kritik seni rupa, yaitu :
    Deskripsi = mencatat,menemukan dan mendeskripsikan segala sesuatu yang dilihat apa adanya
    Analisis formal= tahapan menelusuri karya seni berdasarkan struktur formal/unsur2 pembentuk
    Interpretasi= tahapan penafsiran makna sebuah karya seni oleh sudut pandang wawasan kritikus
    Evaluasi= tahapan kritik guna menentukan kualitas suatu karya seni

    BalasHapus
  82. Athalia Shafa Khairunnisa
    X IPS 4

    Kritik karya seni rupa adalah penilaian atau penghargaan terhadap karya karya seni rupa seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis, dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya. Apresiasi muncul dari sebuah pemahaman (pengetahuan) terhadap seluk-beluk hasil karya seni serta kepekaan .Mengunjungi pameran merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap seni rupa. Dalam apresiasi karya seni terdapat dua aspek utama, yaitu sebagai berikut:
    1. Aspek ide/gagasan
    2. Aspek penguasaan teknis

    ✿ Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    2. Kegemaran terhadap Karya seni rupa
    3. Kepekaan estetis
    4. Menghargai Karya seni rupa

    ✿ Pendekatan Apresiasi Seni Rupa
    1. Pendekatan kritik
    Di pendekatan ini, apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa.
    2. Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman.


    ✿ Membuat Kritik Seni Rupa
    1. Deskripsi
    Dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami.
    2. Analisis Formal
    Pada tahap ini, terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    3. Interpretasi
    Intepretasi merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    4. Evaluasi
    Evaluasi adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  83. Nayla Aprilia (19)
    X IPS 3

    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya. Apresiasi muncul dari sebuah pemahaman (pengetahuan) terhadap seluk-beluk hasil karya seni serta kepekaan. Mengunjungi pameran merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap seni rupa. Dalam apresiasi karya seni terdapat dua aspek utama, yaitu sebagai berikut:
    1. Aspek ide/gagasan
    2. Aspek penguasaan teknis

    Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa :

    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    2. Kegemaran terhadap Karya seni rupa
    3. Kepekaan estetis
    4. Menghargai Karya seni rupa

    Pendekatan Apresiasi Seni Rupa :

    1. Pendekatan kritik
    Di pendekatan ini, apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa.

    2. Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman.

    Membuat Kritik Seni Rupa :

    1. Deskripsi
    Dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami.

    2. Analisis Formal
    Pada tahap ini, terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.

    3. Interpretasi
    Intepretasi merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.

    4. Evaluasi
    Evaluasi adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  84. Khofif ahmad bustanil
    X IPS 4
    HADIR
    • Kritik karya seni rupa adalah penilaian atau penghargaan terhadap karya karya seni rupa seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis, dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    • Hal yang diperlukan dalam apresiasi karya seni rupa :
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    2. Kegemaran terhadap seni rupa
    3. Kepekaan estetis terhadap seni rupa
    4. Menghargai karya seni rupa

    • Pendekatan apresiasi seni rupa, secara umum, terdapat beberapa pendekatan yang biasa dilakukan ketika mengapresiasi sebuah karya seni. Diantaranya;
    1. Pendekatan kritik
    Apresiasi dilihat, sebagai sebuah proses penialaian buruk dan baik, serta kelebihan dan kekurangannya.
    2. Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi sekitar seni, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan tehnik, dll.

    • Membuat kritik seni rupa
    1. Deskripsi
    2. Analisis formal
    3. Interpretasi
    4. Evaluasi

    BalasHapus
  85. ZALFA AQILAH WAHYUDI
    X IPS 3

    Kritik karya seni rupa adalah penilaian atau penghargaan terhadap karya karya seni rupa seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis, dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    Hal yang diperlukan dalam apresiasi karya seni rupa :
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    2. Kegemaran terhadap seni rupa
    3. Kepekaan estetis terhadap seni rupa
    4. Menghargai karya seni rupa

    BalasHapus
  86. Nama : Ayunda Naisya Berliani (08)
    Kelas : X IPS 2
    Rabu, 21 April 2021

    Kritik Karya Seni Rupa

    A. Hakikat Apresiasi Karya Seni Rupa

    Apresiasi muncul dari sebuah pemahaman (pengetahuan) terhadap seluk-beluk hasil karya seni serta kepekaan atau sensitivitas terhadap hal-hal yang berhubungan dengan keindahan (kepekaan estetik).

    B. Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa

    a. Pengetahuan tentang Seni Rupa
    b. Kegemaran terhadap Karya Seni Rupa
    c. Kepekaan Estetis
    d. Menghargai Karya Seni Rupa

    C. Pendekatan Apresiasi Seni Rupa

    1. Pendekatan Kritik : apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa berdasarkan prinsip-prinsip tertentu dalam bidang seni rupa.
    2. Pendekatan Analitik : Mencari tahu informasi seputar seniman, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, konsep penciptaan, dan tema yang ditampilkan.

    D. Membuat Kritik Seni Rupa

    1. Deskripsi
    2. Analisis formal
    3. Interpretasi
    4. Evaluasi

    BalasHapus
  87. Nama:Amelia Veviani
    Kelas: X ips 3
    Absen:02-Hadir

    Kritik karya seni rupa adalah penilaian atau penghargaan terhadap karya karya seni rupa seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis, dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    🔆 Dalam apresiasi karya seni terdapat dua aspek utama, yaitu sebagai berikut:
    1. Aspek ide/gagasan
    2. Aspek penguasaan teknis

    🔅Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    2. Kegemaran terhadap Karya seni rupa
    3. Kepekaan estetis
    4. Menghargai Karya seni rupa

    🔆Pendekatan Apresiasi Seni Rupa
    1. Pendekatan kritik
    Di pendekatan ini, apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa.
    2. Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman.


    🔅 Membuat Kritik Seni Rupa
    1. Deskripsi
    Dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami.
    2. Analisis Formal
    Pada tahap ini, terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    3. Interpretasi
    Intepretasi merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    4. Evaluasi
    Evaluasi adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  88. Kayla adiestya m (15)
    X ips 4

    Kritik karya seni rupa adalah penilaian atau penghargaan terhadap karya karya seni rupa seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis, dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya. Apresiasi muncul dari sebuah pemahaman (pengetahuan) terhadap seluk-beluk hasil karya seni serta kepekaan .Mengunjungi pameran merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap seni rupa. Dalam apresiasi karya seni terdapat dua aspek utama, yaitu sebagai berikut:
    1. Aspek ide/gagasan
    2. Aspek penguasaan teknis

    - Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    2. Kegemaran terhadap Karya seni rupa
    3. Kepekaan estetis
    4. Menghargai Karya seni rupa

    - Pendekatan Apresiasi Seni Rupa
    1. Pendekatan kritik
    Di pendekatan ini, apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa.
    2. Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman.


    - Membuat Kritik Seni Rupa
    1. Deskripsi
    Dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami.
    2. Analisis Formal
    Pada tahap ini, terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    3. Interpretasi
    Intepretasi merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    4. Evaluasi
    Evaluasi adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  89. TAQIY AL GHOZAL
    X IPS 4
    Absen 38

    PENDEKATAN APRESIASI SENI RUPA :
    - Pendekatan Kritik
    Apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa .

    - Pendekatan Analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, dan tema yang di tampilkan .

    MEMBUAT KRITIK SENI RUPA
    1. Deskripsi
    Dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami.
    2. Analisis Formal
    Pada tahap ini, terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    3. Interpretasi
    Intepretasi merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    4. Evaluasi
    Evaluasi adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  90. Febri Dwi Aryanti (13)
    X IPS 2

    Kritik seni merupakan kegiatan menanggapi karya seni untuk mempertumbuhkan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni. Pemahaman terhadap keempat tipe kritik seni dapat menentukan pola pikir kita dalam melakukan kritik seni. Begitu juga dengan pendekatan kritik seni yang dapat menggunakan berbagai metode dan pisau analisis yang berbeda. Perbedaan mazhab/aliran seni juga akan mempengaruhi cara melakukan kritik yang harus kita lakukan.

    Hal yang diperlukan dalam apresiasi karya seni rupa :
    A. Pengetahuan tentang seni rupa
    B. Kegemaran terhadap seni rupa
    C. Kepekaan estetis terhadap seni rupa
    D. Menghargai karya seni rupa

    Pendekatan apresiasi seni rupa, sebagai berikut :
    1. Pendekatan kritik
    Apresiasi dilihat, sebagai sebuah proses penialaian buruk dan baik, serta kelebihan dan kekurangannya.
    2. Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi sekitar seni, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan tehnik, dll.

    Tahapan dalam membuat kritik seni rupa, yaitu :
    A. Deskripsi
    B. Analisis formal
    C. Interpretasi
    D. Evaluasi

    Kritik seni tidak berarti eksklusif terhadap kebutuhan untuk mengkaji karya seni untuk keperluan karya ilmiah. Kritik seni memiliki berbagai jenis dengan masing-masing kebutuhannya. Boleh dibilang sebetulnya apa yang lebih diperlukan di era seni rupa yang serba memusingkan masyarakat umum ini adalah kritik populer. Keadaan masyarakat yang semakin skeptis terhadap karya seni kontemporer perlu direspon dengan berbagai kritik seni yang dapat menjembatani seniman dan masyarakat umum.

    BalasHapus
  91. Sandhika Cipta
    X IPS 5

    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa :
    a. Pengetahuan tentang seni rupa
    b. Kegemaran terhadap seni rupa
    c. Kepekaan estetis
    d. Menghargai karya seni rupa

    Pendekatan Apresiasi Seni Rupa :
    1. Pendekatan Kritik
    Apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa .

    2. Pendekatan Analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, dan tema yang di tampilkan .

    Membuat kritik seni rupa :
    a. Deskripsi
    b. Analisis formal
    c. Interpretasi
    d. Evaluasi

    BalasHapus
  92. Nama : Multias Febriana Sadi
    Kelas : X IPS 5 (28)

    Kritik Seni adalah mempelajari kekurangan dan kelebihan dari suatu karya seni rupa dengan memberikan alasan berdasarkan berbagai analisa dan pengkajian. kelebihan dan kekurangan itu dipergunakan dalam bermacam hal, terutama sebagai bahan untuk mengetahui kualitas dari sebuah karya.

    Kritik seni memiliki fungsi yang sangat strategis dalam dunia kesenirupaan dan pendidikan seni rupa. Fungsi kritik seni yang pertama dan utama ialah menjembatani persepsi dan apresiasi artistik dan estetik karya seni rupa, antara pencipta (seniman, artis), karya, dan penikmat seni. Komunikasi antara karya yang disajikan kepada penikmat (publik) seni membuahkan interaksi timbal-balik dan interpenetrasi keduanya.

    enis Kritik Seni
    Kritik seni dibedakan menjadi 4 macam dengan ciri khusus yang berbeda-beda. Berikut ini merupakan jenis-jenis kritik seni.

    Kritik Jurnalistik
    Kritik jurnalistik biasanya ditulis untuk para pembaca surat kabar dan majalah ataupun disampaikan secara terbuka. Kritik jurnalistik bertujuan untuk memberikan informasi mengenai berbagai peristiwa dalam dunia kesenian. Jenis kritik yang satu ini berisikan ulasan ringkas yang jelas tentang sutu pameran, pementasan, konser, atau jenis pertunjukan lain.

    Kritik Pendagogik
    Kritik pendagogik bertujuan mengembangkan bakat dan potensi artistik-estetik peserta didik supaya memiliki kemampuan mengenali bakat dan potensinya. Jenis kritik pendagogik memiliki ciri-ciri diterapkan dalam kgiatan proses belajar mengajar dalam lembaga pendidikan kesenian. Kritik pendagogik dikembangkan oleh guru kesenian.

    Kritik Ilmiah
    Jenis kritik yang selanjutnya adalah kritik ilmiah atau akademi. Kritik ini melakukan pengkajian nilai secara luas, mendalam, dan sisematis, baik dalam menganalisis maupun mengkaji banding kesejarahan critical judgment.

    Sifat penilain kritik ilmiah adalah mutlak. Selain itu, kritik ini juga bersifat terbuka dan siap dikoreksi oleh siapa saja demi penyempurnaan dan mencari nilai karya seni yang sebenarnya.

    Kritik Populer
    Kritik populer berkembang di seluruh dunia. Ciri kritik populer adalah suatu gejala umum dan kebanyakan dihasilkan oleh para kritikus yang tidak ahli, terutama dilihat dari aspek profesionalisme kritisme seni.

    BalasHapus
  93. Nama: Khaylila Diadara
    Kelas: X IPS 2
    Absen: 20

    SENI RUPA, adalah penilaian atau penghargaan terhadap karya2 seni rupa seperti: Lukisan, Gambar, Patung / Grafik setelah melalui proses dari analisis dan interpretasi terhadap suatu karya

    Hal2 yang diperlukan dalam apresiasi sebuah karya seni rupa:
    -Pengetahuan tentang seni rupa
    -Kegemaran terhadap seni rupa
    -Kepekaan estetis terhadap seni rupa
    -Menghargai karya seni rupa

    Pendekatan apresiasi dalam seni rupa:
    -Pendekatan Kritik
    Apresiasi, sebagai suatu proses penialaian buruk / baik serta juga kelebihan / kekurangannya

    -Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi sekitar seni, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan tehnik, dan lain-lain

    Membuat kritik seni rupa:
    -Deskripsi, mencatat,menemukan / mendeskripsikan segala sesuatu yang dilihat apa adanya
    -Analisis formal, tahapan menelusuri karya seni berdasarkan struktur formal/unsur2 pembentuk
    -Interpretasi, tahapan penafsiran makna sebuah karya seni oleh sudut pandang wawasan kritikus
    -Evaluasi, tahapan kritik guna menentukan kualitas suatu karya seni

    BalasHapus

  94. Nama : Brian adam .a.
    Kelas : X IPS.4


    APREASIASI KARYA SENI RUPA adalah kegiatan memberi penilaian dan penghargaan terhadap suatu karya seni rupa.

    Hal - hal yang di perlukan saat apresiasi
    - pengetahuan karya seni rupa
    - kegemaran terhadap seni rupa
    - kepekaan estetis
    - menghargai karya seni rupa.

    Jenis jenis kritik
    - kritik jurnalistik
    - kritik pedagogik
    - kritik ilmiah
    - kritik popular

    Gaya kritik
    - kontekstual
    - intrinsik
    - komparatif

    Pendekatan apresiasi
    - pendekatan aplikatif
    - pendekatan sejarah
    - pendekatan problematik.

    Membuat kritik seni rupa
    - deskripsi
    - analisis formal
    - interpretasi
    - evaluasi

    BalasHapus
  95. Nama: Putri Amanda
    Kelas: X IPS 5

    Kritik karya seni rupa adalah penilaian atau penghargaan terhadap karya karya seni rupa seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis, dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya. Apresiasi muncul dari sebuah pemahaman (pengetahuan) terhadap seluk-beluk hasil karya seni serta kepekaan .Mengunjungi pameran merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap seni rupa. Dalam apresiasi karya seni terdapat dua aspek utama, yaitu sebagai berikut:
    1) Aspek ide/gagasan
    2) Aspek penguasaan teknis

    ~ Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa
    1) Pengetahuan tentang seni rupa
    2) Kegemaran terhadap Karya seni rupa
    3) Kepekaan estetis
    4) Menghargai Karya seni rupa

    ~ Pendekatan Apresiasi Seni Rupa
    1) Pendekatan kritik
    Di pendekatan ini, apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa.
    2) Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman.


    ~ Membuat Kritik Seni Rupa
    1) Deskripsi=> Dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami.
    2) Analisis Formal=> Pada tahap ini, terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    3) Interpretasi=> Intepretasi merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    4) Evaluasi=> Evaluasi adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  96. Nama : Amri Dwi Saputra
    Kelas : X IPS 4
    No absen : 02

    PENDEKATAN APRESIASI SENI RUPA :
    - Pendekatan Kritik
    Apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa .

    - Pendekatan Analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, dan tema yang di tampilkan .

    MEMBUAT KRITIK SENI RUPA
    1. Deskripsi
    Dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami.
    2. Analisis Formal
    Pada tahap ini, terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    3. Interpretasi
    Intepretasi merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    4. Evaluasi
    Evaluasi adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  97. Nama: Mukhlishah Syawaliyah (26)
    Kelas: X IPS 2

    Kritik karya seni rupa adalah penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis, dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    —Hal yang diperlukan dalam apresiasi karya seni rupa :
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    2. Kegemaran terhadap seni rupa
    3. Kepekaan estetis terhadap seni rupa
    4. Menghargai karya seni rupa

    —Pendekatan apresiasi seni rupa
    1. Pendekatan kritik
    Apresiasi dilihat, sebagai sebuah proses penialaian buruk dan baik, serta kelebihan dan kekurangannya.
    2. Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi sekitar seni, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan tehnik, dll.

    —Membuat kritik seni rupa
    1. Deskripsi
    2. Analisis formal
    3. Interpretasi
    4. Evaluasi

    Kritik seni tidak berarti eksklusif terhadap kebutuhan untuk mengkaji karya seni untuk keperluan karya ilmiah. Kritik seni memiliki berbagai jenis dengan masing-masing kebutuhannya. Boleh dibilang sebetulnya apa yang lebih diperlukan di era seni rupa yang serba memusingkan masyarakat umum ini adalah kritik populer. Keadaan masyarakat yang semakin skeptis terhadap karya seni kontemporer perlu direspon dengan berbagai kritik seni yang dapat menjembatani seniman dan masyarakat umum.

    BalasHapus
  98. Nama : Rizki Rivaldo
    Kelas : X IPS 3

    Kritik karya seni rupa adalah penilaian atau penghargaan terhadap karya karya seni rupa seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis, dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya. Apresiasi muncul dari sebuah pemahaman (pengetahuan) terhadap seluk-beluk hasil karya seni serta kepekaan .Mengunjungi pameran merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap seni rupa. Dalam apresiasi karya seni terdapat dua aspek utama, yaitu sebagai berikut:
    1) Aspek ide/gagasan
    2) Aspek penguasaan teknis

    • Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa

    1) Pengetahuan tentang seni rupa
    2) Kegemaran terhadap Karya seni rupa
    3) Kepekaan estetis
    4) Menghargai Karya seni rupa

    • Pendekatan Apresiasi Seni Rupa

    1) Pendekatan kritik
    Di pendekatan ini, apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa.

    2) Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman.


    • Membuat Kritik Seni Rupa

    1) Deskripsi
    Dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami.
    2) Analisis Formal
    Pada tahap ini, terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    3) Interpretasi
    Intepretasi merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    4) Evaluasi
    Evaluasi adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  99. Nama : Meirza Azka Yoga Pradipta
    Kelas: X-IPS 4

    A. Pengertian
    Kritik seni adalah kegiatan menanggapi karya seni untuk menunjukkan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni, salah satu keterangan kelebihan dan kekurangan ini untuk menilai kualitas dari sebuah karya. Tanggapan dan penilaian yang disampaikan oleh seorang kritikus ternama dapat mempengaruhi kualitas sebuah karya bahkan bisa berpengaruh pada harga jual karya tersebut.

    B. Jenis Kritik Seni
    Ada 4 jenis kritik seni dimana setiap tipenya mempunyai ciri khusus masing-masing yaitu:

    Kritik Jurnalistik
    Tipe kritik ini ditulis untuk para pembaca surat kabar dan majalah atau disampaikan secara terbuka, tujuannya memberikan informasi mengenai berbagai peristiwa dalam dunia kesenian. Isi dari kritik jurnalistik berupa ulasan ringkasan yang jelas tentang suatu pameran, pementasan, konser atau jenis pertunjukan lain.

    Kritik Pendagogik
    Tipe kritik ini diterapkan dalam kegiatan proses belajar mengajar di lembaga pendidikan kesenian, jenis kritik ini dikembangkan oleh guru kesenian. Tujuannya terutama mengembangkan fakta dan potensi artistik-estetik peserta didik agar mempunyai kemampuan mengenali bakat dan potensinya.

    Kritik Ilmiah
    Kritik ilmiah atau akademi ini melakukan pengkajian nilai seni secara luar, mendalam dan sistematis, baik dalam menganalisis maupun mengkaji banding kesejarahan critical judgment. Penilaian kritik ilmiah tidak bersifat mutlak, jenis kritik ini bersifat terbuka dan siap dikoreksi oleh siapa saja demi penyempurnaan dan mencari nilai karya seni yang sebenarnya.

    Kritik Populer
    Jenis kritik ini berkembang di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tipe kritik populer ialah suatu gejala umum dan kebanyakan dihasilkan oleh para kritikus yang tidak ahli, terutama dilihat dari aspek profesionalisme kritisme seni.

    C. Fungsi Kritik Seni
    Adalah menjembatani persepsi dan apresiasi karya seni rupa antara seniman, karya, dan penikmat seni.

    Kritik dengan gaya bahasa tulisan maupun lisan berusaha melakukan analisa, mengupas, dan diharapkan bisa memudahkan seniman dan penikmat seni berkomunikasi lewat karya seni.

    D. Tujuan Kritik Seni
    1. Untuk dapat menilai kualitas dari suatu karya.
    2. Untuk menjembatani persepsi dan apresiasi karya seni rupa antara seni, karya dan penikmat seni.
    3. Kritik dengan gaya bahasa lisan maupun tulisan yang dimana berupaya mengupas, menganalisis, diharapkan memudahkan bagi seniman dan penikmat untuk dapa berkomunikasi melalui suatu karya seni.

    BalasHapus
  100. Nasywaa Putri Aulia (29)
    X IPS 2

    Kritik Karya Seni Rupa adalah Penilaian atau penghargaan terhadap karya karya seni rupa seperti, lukisan, patung, gambar, atau grafik setelah melalui proses analisis, dan interpretasi terhadap sebuah karya.
    Dengan pendekatan kritik seni yang dapat menggunakan berbagai metode dan pisau analisis yang berbeda. Perbedaan mazhab/aliran seni juga akan mempengaruhi cara melakukan kritik yang harus kita lakukan.

    • Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa Yaitu:
    a. Pengetahuan tentang seni rupa
    b. Kegemaran terhadap seni rupa
    c. Kepekaan estetis
    d. Menghargai karya seni rupa

    • Pendekatan apresiasi seni rupa
    1.) Pendekatan kritik
    Apresiasi dilihat, sebagai sebuah proses penilaian buruk dan baik, serta kelebihan dan kekurangannya sebuah karya seni rupa berdasarkan prinsip-prinsip tertentu dalam bidang seni rupa.
    2.) Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi sekitar seni, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, konsep penciptaan, dan tema yang di tampilkan.

    • Membuat kritik seni rupa :
    a. Deskripsi
    b. Analisis formal
    c. Interpretasi
    d. Evaluasi

    Kritik seni tidak berarti eksklusif terhadap kebutuhan untuk mengkaji karya seni untuk keperluan karya ilmiah. Kritik seni memiliki berbagai jenis dengan masing-masing kebutuhannya. Boleh dibilang sebetulnya apa yang lebih diperlukan di era seni rupa yang serba memusingkan masyarakat umum ini adalah kritik populer. Keadaan masyarakat yang semakin skeptis terhadap karya seni kontemporer perlu direspon dengan berbagai kritik seni yang dapat menjembatani seniman dan masyarakat umum.

    BalasHapus
  101. Nama:Deviaprillia
    Kelas: X IPS 4


    A. Pengertian
    Kritik seni adalah kegiatan menanggapi karya seni untuk menunjukkan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni, salah satu keterangan kelebihan dan kekurangan ini untuk menilai kualitas dari sebuah karya. Tanggapan dan penilaian yang disampaikan oleh seorang kritikus ternama dapat mempengaruhi kualitas sebuah karya bahkan bisa berpengaruh pada harga jual karya tersebut.

    B. Jenis Kritik Seni
    Ada 4 jenis kritik seni dimana setiap tipenya mempunyai ciri khusus masing-masing yaitu:

    -Kritik Jurnalistik
    Tipe kritik ini ditulis untuk para pembaca surat kabar dan majalah atau disampaikan secara terbuka, tujuannya memberikan informasi mengenai berbagai peristiwa dalam dunia kesenian. Isi dari kritik jurnalistik berupa ulasan ringkasan yang jelas tentang suatu pameran, pementasan, konser atau jenis pertunjukan lain.
    -Kritik Pendagogik
    Tipe kritik ini diterapkan dalam kegiatan proses belajar mengajar di lembaga pendidikan kesenian, jenis kritik ini dikembangkan oleh guru kesenian. Tujuannya terutama mengembangkan fakta dan potensi artistik-estetik peserta didik agar mempunyai kemampuan mengenali bakat dan potensinya.
    -Kritik Ilmiah
    Kritik ilmiah atau akademi ini melakukan pengkajian nilai seni secara luar, mendalam dan sistematis, baik dalam menganalisis maupun mengkaji banding kesejarahan critical judgment. Penilaian kritik ilmiah tidak bersifat mutlak, jenis kritik ini bersifat terbuka dan siap dikoreksi oleh siapa saja demi penyempurnaan dan mencari nilai karya seni yang sebenarnya.
    Kritik Populer
    Jenis kritik ini berkembang di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tipe kritik populer ialah suatu gejala umum dan kebanyakan dihasilkan oleh para kritikus yang tidak ahli, terutama dilihat dari aspek profesionalisme kritisme seni.

    C. Fungsi Kritik Seni
    Adalah menjembatani persepsi dan apresiasi karya seni rupa antara seniman, karya, dan penikmat seni.
    Kritik dengan gaya bahasa tulisan maupun lisan berusaha melakukan analisa, mengupas, dan diharapkan bisa memudahkan seniman dan penikmat seni berkomunikasi lewat karya seni.

    D. Tujuan Kritik Seni
    1. Untuk dapat menilai kualitas dari suatu karya.
    2. Untuk menjembatani persepsi dan apresiasi karya seni rupa antara seni, karya dan penikmat seni.
    3. Kritik dengan gaya bahasa lisan maupun tulisan yang dimana berupaya mengupas, menganalisis, diharapkan memudahkan bagi seniman dan penikmat untuk dapa berkomunikasi melalui suatu karya seni.

    BalasHapus
  102. Tristiyar Andre Antono
    X IPS 3


    Kritik karya seni rupa adalah penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa seperti lukisan, gambar, patung atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya.
    Apresiasi muncul dari sebuah pemahaman (pengetahuan) terhadap seluk-beluk hasil karya seni serta kepekaan atau sensitivitas terhadap hal-hal yang berhubungan dengan keindahan (kepekaan estetik), Mengunjungi pameran merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap seni rupa.

    * Pendekatan apresiasi seni rupa :
    1. Pendekatan kritik
    Apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian buruk dan baik serta kelebihan dan kekurangan nya.

    2. Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi sekitar seni baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik dll.

    * Hal yang di perlukan dalam apresiasi karya seni rupa :
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    2. Kegemaran terhadap seni rupa
    3. Kepekaan estetis terhadap seni rupa
    4. Menghargai karya seni rupa

    BalasHapus
  103. Esti Riyanjani
    XIPS 5
    Hadir

    Kritik karya seni rupa adalah penilaian atau penghargaan terhadap karya karya seni rupa seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis, dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    Dalam apresiasi karya seni terdapat dua aspek utama, yaitu sebagai berikut:
    1. Aspek ide/gagasan
    2. Aspek penguasaan teknis

    Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa.
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    2. Kegemaran terhadap Karya seni rupa
    3. Kepekaan estetis
    4. Menghargai Karya seni rupa

    Pendekatan Apresiasi Seni Rupa
    1. Pendekatan kritik
    Di pendekatan ini, apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa.
    2. Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman.

    Membuat Kritik Seni Rupa
    1. Deskripsi
    Dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami.
    2. Analisis Formal
    Pada tahap ini, terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    3. Interpretasi
    Intepretasi merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    4. Evaluasi
    Evaluasi adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  104. Ratu Reszha A.M
    X IPS 4 (35)

    •Kritik Karya Seni Rupa•

    Kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya Seni Rupa.

    Untuk melakukan Apresiasi hasil Karya Seni Rupa diperlukan:
    1. Pengetahuan tentang Seni Rupa
    2. kegemaran terhadap Karya Seni Rupa
    3. Kepekaan Estetis
    4. Menghargai Karya Seni Rupa.
    Pendekatan Apresiasi Seni Rupa ada dua jenis, yaitu Pendekatan Kritik dan Pendekatan Analitik

    Tahapan membuat kritik Seni Rupa:
    1. Deskripsi
    2. Analisis Formal
    3. Interpretasi
    4. Evaluasi.

    BalasHapus

  105. ACHMAD YUSUF
    X IPS 2

    ->Kritik karya seni rupa adalah penilaian atau penghargaan terhadap karya seni rupa seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis, dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    Hal yang diperlukan dalam apresiasi karya seni rupa :
    -> Pengetahuan tentang seni rupa.
    -> Kegemaran terhadap seni rupa.
    -> Kepekaan estetis.
    -> Menghargai karya seni rupa.

    Pendekatan Apresiasi seni rupa.
    ->Apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruknya serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya berdasarkan prinsip tertentu.
    ->Mencari tahu informasi seputar seniman baik identitas latar belakang berkarya keterampilan teknik bahan yang digunakan konsep dan tema yang di tampilkan.

    Membuat kritik terhadap seni rupa.
    ->Deskripsi.
    ->Analisis formal.
    ->interpretasi.
    ->Evaluasi.


    BalasHapus
  106. nama: syifa alisya zahra (36)
    kelas: x ips 2


    a. hakikat apresiasi karya seni rupa.
    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya.
    • hakikat apresiasi karya seni rupa terdapat dua aspek utama, yaitu:
    1. menilai.
    2. menghargai.

    b. hal yang diperlukan dalam apresiasi hasil karya seni rupa:
    1. pengetahuan tentang seni rupa.
    mengapresiasi karya seni rupa memerlukan pengetahuan tentang seni rupa, baik sejarah, teknik, gaya, maupun bahan yang digunakan.
    2. kegemaran terhadap karya seni rupa.
    minat dan kegemaran terhadap seni muncul karena proses belajar, baik yang terjadi secara alamiah melalui pengalaman-pengalaman maupun yang dibentuk melalui pendidikan.
    3. kepekaan estetis.
    kepekaan Estetis berkaitan dengan pemahaman terhadap bahasa visual dan dapat mengidentifi kasi kualitas unsur karya seni rupa, seperti warna, garis, bentuk, volume, dan teksturnya.
    4. menghargai karya seni rupa.
    sikap menghargai tersebut akan terlihat pada saat seseorang menata, menyimpan, mengabadikan, dan menjaga karya seni.

    c. pendekatan apresiasi rupa.
    1. pendekatan kritik.
    dalam pendekatan ini, apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa berdasarkan prinsip-prinsip tertentu dalam bidang seni rupa.
    - jenis” kritik seni:
    • kritik jurnalistik.
    • kritik pedagogik.
    • kritik ilmiah.
    • kritik populer.
    - gaya kritik seni:
    • kontekstual.
    • intrinsik.
    • komparatif.
    2. pendekatan analitik.
    mencari tahu informasi seputar seniman, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, konsep penciptaan, dan tema yang ditampilkan.
    - selain pendekatan-pendekatan umum tersebut, dalam seni rupa, juga terdapat beberapa pendekatan lain yang biasa dipakai oleh para kritikus seni rupa:
    1. pendekatan aplikatif.
    2. pendekatan sejarah.
    3. pendekatan problematik.

    d. membuat kritik seni rupa.
    1. deskripsi.
    dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta yang terlihat, dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami secara umum.
    2. analisis formal.
    terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    3. interpretasi.
    merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    4. evaluasi.
    adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  107. NAMA;MUHAMAD HASNUL AZANI
    KELAS: X IPS 2
    ABSEN:23
    HADIR

    Kritik karya seni rupa adalah penilaian atau penghargaan terhadap karya karya seni rupa seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis, dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    1) Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa
    A) Pengetahuan tentang seni rupa
    B) Kegemaran terhadap Karya seni rupa
    C) Kepekaan estetis
    D) Menghargai Karya seni rupa

    2) Pendekatan apresiasi Seni rupa
    A) pendekatan aplikatif
    B) pendekatan sejarah


    *Membuat Kritik Seni Rupa :

    1) Deskripsi
    Dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami.

    2) Analisis Formal
    Pada tahap ini, terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.

    3) Interpretasi
    Intepretasi merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    4) Evaluasi
    Evaluasi adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  108. Nama:m.sulthony Abdul Haq
    Kelas:x IPS 2
    Hadir
    Kritik karya seni rupa adalah penilaian atau penghargaan terhadap karya karya seni rupa seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis, dan interpretasi terhadap sebuah karya.
    Hal yang diperlukan dalam apresiasi karya seni rupa adalah:
    -Pengetahuan tentang seni rupa
    -Kegemaran terhadap seni rupa
    -Kepekaan estetis terhadap seni rupa
    -Menghargai karya seni rupa
    Pendekatan apresiasi seni rupa
    -Pendekatan kritik
    Apresiasi dilihat, sebagai sebuah proses penilaian buruk dan baik, serta kelebihan dan kekurangannya sebuah karya seni rupa berdasarkan prinsip-prinsip tertentu dalam bidang seni rupa.
    -pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi sekitar seni, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, konsep penciptaan, dan tema yang di tampilkan.
    Membuat Kritik Seni Rupa
    -Deskripsi : Dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami.
    - Analisis Formal : Pada tahap ini, terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    -Interpretasi : Intepretasi merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    - Evaluasi : Evaluasi adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  109. Nama : Fahmi Achmad a.s. (HADIR)
    Kelas : X-IPS 5

    Kritik karya seni rupa adalah penilaian atau penghargaan terhadap karya karya seni rupa seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis, dan interpretasi terhadap sebuah karya. 

    Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    2. Kegemaran terhadap Karya seni rupa
    3. Kepekaan estetis
    4. Menghargai Karya seni rupa

    Pendekatan Apresiasi Seni Rupa
    1. Pendekatan kritik
    Di pendekatan ini, apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa.
    2. Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman.

    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya .

    Membuat kritik seni rupa :
    a. Deskripsi
    b. Analisis formal
    c. Interpretasi
    d. Evaluasi

    BalasHapus
  110. Nama: athaya lintang prasasti
    Kelas: X IPS 4

    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya. Mengunjungi pameran merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap seni rupa. Dalam apresiasi karya seni, terdapat dua aspek utama, yaitu menilai dan menghargai.
    A. Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa
    1. Pengetahuan tentang Seni Rupa
    2. Kegemaran terhadap Karya Seni Rupa
    3. Kepekaan Estetis
    4. Menghargai Karya Seni Rupa
    B. Pendekatan Apresiasi Seni Rupa
    1. Pendekatan Kritik
    2. Pendekatan Analitik
    Selain pendekatan-pendekatan umum tersebut, dalam seni rupa, juga terdapat beberapa pendekatan lain yaitu: Pendekatan Aplikatif, Pendekatan Sejarah, Pendekatan Problematik
    Tahapan membuat seni rupa yaitu: dekripsi, Analisis Formal, Interpretasi, Evaluasi

    BalasHapus
  111. NAMA:MUHAMAD NOVAL ARDIANSYAH
    Kelas:X IPS 4

    A. Pengertian
    Kritik seni adalah kegiatan menanggapi karya seni untuk menunjukkan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni, salah satu keterangan kelebihan dan kekurangan ini untuk menilai kualitas dari sebuah karya. Tanggapan dan penilaian yang disampaikan oleh seorang kritikus ternama dapat mempengaruhi kualitas sebuah karya bahkan bisa berpengaruh pada harga jual karya tersebut.
    B. Jenis Kritik Seni
    Ada 4 jenis kritik seni dimana setiap tipenya mempunyai ciri khusus masing-masing yaitu:
    Kritik Jurnalistik
    Tipe kritik ini ditulis untuk para pembaca surat kabar dan majalah atau disampaikan secara terbuka, tujuannya memberikan informasi mengenai berbagai peristiwa dalam dunia kesenian. Isi dari kritik jurnalistik berupa ulasan ringkasan yang jelas tentang suatu pameran, pementasan, konser atau jenis pertunjukan lain.
    Kritik Pendagogik
    Tipe kritik ini diterapkan dalam kegiatan proses belajar mengajar di lembaga pendidikan kesenian, jenis kritik ini dikembangkan oleh guru kesenian. Tujuannya terutama mengembangkan fakta dan potensi artistik-estetik peserta didik agar mempunyai kemampuan mengenali bakat dan potensinya.
    Kritik Ilmiah
    Kritik ilmiah atau akademi ini melakukan pengkajian nilai seni secara luar, mendalam dan sistematis, baik dalam menganalisis maupun mengkaji banding kesejarahan critical judgment. Penilaian kritik ilmiah tidak bersifat mutlak, jenis kritik ini bersifat terbuka dan siap dikoreksi oleh siapa saja demi penyempurnaan dan mencari nilai karya seni yang sebenarnya.
    Kritik Populer
    Jenis kritik ini berkembang di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tipe kritik populer ialah suatu gejala umum dan kebanyakan dihasilkan oleh para kritikus yang tidak ahli, terutama dilihat dari aspek profesionalisme kritisme seni.
    C. Fungsi Kritik Seni
    Adalah menjembatani persepsi dan apresiasi karya seni rupa antara seniman, karya, dan penikmat seni.
    Kritik dengan gaya bahasa tulisan maupun lisan berusaha melakukan analisa, mengupas, dan diharapkan bisa memudahkan seniman dan penikmat seni berkomunikasi lewat karya seni.
    D. Tujuan Kritik Seni
    1. Untuk dapat menilai kualitas dari suatu karya.
    2. Untuk menjembatani persepsi dan apresiasi karya seni rupa antara seni, karya dan penikmat seni.
    3. Kritik dengan gaya bahasa lisan maupun tulisan yang dimana berupaya mengupas, menganalisis, diharapkan memudahkan bagi seniman dan penikmat untuk dapa berkomunikasi melalui suatu karya seni.

    BalasHapus
  112. SALSABILA NAILAH
    X IPS 4

    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    Apresiasi muncul dari sebuah pemahaman terhadap seluk beluk hasil karya seni serta kepekaan atau sensitivitas terhadap hal-hal yang berhubungan dengan keindahan.

    Mengunjungi pameran merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap seni rupa.

    Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa
    -Pengetahuan tentang Seni Rupa
    -Kegemaran terhadap Karya Seni Rupa
    -Kepekaan Estetis
    -Menghargai Karya Seni Rupa

    Pendekatan Apresiasi Seni Rupa
    -Pendekatan Kritik
    -Pendekatan Analitik

    Membuat Kritik Seni Rupa
    1. Deskripsi
    2. Analisis Formal
    3. Interpretasi
    4. Evaluasi

    BalasHapus
  113. Nama:Zaneta Alya Salsabila
    Kelas:X ips4

    Pengertian KRITIK KARYA SENI RUPA adalah suatu kegiatan memberikan tanggapan atas karya seni rupa tertentu dengan menguraikan kelebihan dan kekurangan karya tersebut agar di masa depan kualitas karya bisa ditingkatkan lagi. Kritik atas karya seni rupa sendiri digolongkan sebagai salah satu bentuk apresiasi dari seni rupa.

    1) tujuan kritik karya seni adalah
    a. untuk memahami dan atau menghargai karya seni, tetapi juga agar dapat diimplementasikan untuk menghargai berbagai perbedaan yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
    b untuk menumbuhkan kepedulian terhadap karya seni dan warisan budaya bangsa.

    2) manfaat kritik karya seni rupa adalah meningkatkan kualitas pemahaman dan apresiasi terhadap sebuah karya seni dan dapat dipergunakan sebagai standar untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil berkarya seni.

    3) fungsi kritik karya seni rupa adalah
    a. meningkatkan dan memupuk kecintaan kepada karya bangsa sendiri dan sekaligus kecintaan kepada sesama manusia.
    b. menjembatani seniman, karya, dan penikmat seni dengan penikmatan, penilaian, empati dan hiburan sebuah karya seni.



    BalasHapus
  114. Anette Abianca | X IPS 2
    Seni Budaya
    Kritik Karya Seni Rupa

    A. Hakikat Apresiasi Karya Seni Rupa

    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    B. Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa

    1. Pengetahuan tentang Seni Rupa

    Mengapresiasi karya seni rupa apa perlu adanya pengetahuan tentang seni rupanya.

    2. Kegemaran terhadap Karya Seni Rupa

    Minat dan kegemaran terhadap seni yang muncul karena adanya proses belajar.

    3. Kepekaan Estetis

    Kepekaan estetis berkaitan dengan pemahaman terhadap bahasa visual dan dapat mengidentifikasi kualitas unsur karya seninya.

    4. Menghargai Karya Seni Rupa

    Sikap menghargai tersebut akan terlihat pada seseorang menata, menyimpan, dan menjaga karya seni.

    C. Pendekatan Apresiasi Seni Rupa
    ♧ Pendekatan Kritik
    Dalam pendekatan ini apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa.
    ♧Pendekatan Analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan, teknik ,bahan yang digunakan dan lain-lain

    D. Membuat Kritik Seni Rupa
    ☆Deksripsi
    Dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami.
    ☆Analisis Formal
    Pada tahap ini, terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya
    ☆Interpretasi
    Intepretasi merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    ☆Evaluasi
    Evaluasi adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis

    BalasHapus
  115. Mutiara nurhaliza (HADIR)
    X ips 4

    Kritik karya seni adalah kegiatan menanggapi karya seni guna menunjukan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni. Kelebihan dan kekurangan dalam karya seni tersebut digunakan dalam berbagai aspek serta untuk menunjukan kualitas dari sebuah karya. Selain itu, kritik karya seni juga digunakan sebagai standar untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil berkarya seni.

    Orang yang melakukan kritik terhadap sebuah karya seni dan budaya orang lain atau dirinya disebut dengan kritikus. Tanggapan dan penilaian dari seorang kritikus ternama sangat mempengaruhi persepsi penikmat kualitas sebuah karya seni serta dapat mempengaruhi harga jual atau penilaian ekonomis.

    BalasHapus
  116. Damar setya
    Xips 5
    Hadir

    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    Apresiasi muncul dari sebuah pemahaman terhadap seluk beluk hasil karya seni serta kepekaan atau sensitivitas terhadap hal-hal yang berhubungan dengan keindahan.

    Mengunjungi pameran merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap seni rupa.

    Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa

    Pengetahuan tentang Seni Rupa

    Kegemaran terhadap Karya Seni Rupa

    Kepekaan Estetis

    Menghargai Karya Seni Rupa

    Pendekatan Apresiasi Seni Rupa

    Pendekatan Kritik

    Pendekatan Analitik

    Membuat Kritik Seni Rupa
    1. Deskripsi
    Dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami
    2. Analisis Formal
    Pada tahap ini, terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    3. Interpretasi
    Intepretasi merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat
    4.Evaluasi
    Evaluasi adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  117. Fitriyah
    X IPS 4

    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya .

    Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa :
    a. Pengetahuan tentang seni rupa
    b. Kegemaran terhadap seni rupa
    c. Kepekaan estetis
    d. Menghargai karya seni rupa

    Pendekatan Apresiasi Seni Rupa :
    - Pendekatan Kritik
    Apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa .

    - Pendekatan Analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, dan tema yang di tampilkan .

    Membuat kritik seni rupa :
    a. Deskripsi
    b. Analisis formal
    c. Interpretasi
    d. Evaluasi

    BalasHapus
  118. Fiaudyna Sarah Putri Alisya (15)
    X IPS 2

    Kritik berati penilaian atau penghargaan terhadap karya seni rupa , seperti lukisan , gambar , patung , atau grafik . Setelah melalui proses analisis dan interprestasi terhadap sebuah karya.
    Salah satu bentuk mengapresiasi terhadap seni rupa adalah mengunjungi pameran .

    •Hal yang Diperlukan Dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    2. Kegemaran terhadap karya seni rupa
    3. Kepekaan Estetis
    4. Menghargai Karya Seni Rupa

    •Pendekatan Apresiasi Seni Rupa
    1.) Pendekatan kritik
    Apresiasi dilihat, sebagai sebuah proses penilaian buruk dan baik, serta kelebihan dan kekurangannya sebuah karya seni rupa berdasarkan prinsip-prinsip tertentu dalam bidang seni rupa.
    2.) Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi sekitar seni, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, konsep penciptaan, dan tema yang di tampilkan.

    • Membuat Kritik Seni Rupa
    1. Deskripsi
    2. Analisis Formal
    3. Interprestasi
    4. Evaluasi

    BalasHapus
  119. Novia safitri
    X ips 4

    Kritik karya seni rupa adalah penilaian atau penghargaan terhadap karya karya seni rupa seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis, dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    Hakikat Apresiasi karya seni rupa dapat dilakukan dengan mengunjungi pameran yang dapat terbentuk rasa apresiasi terhadap seni rupa.

    Hal yang diperlukan dalam apresiasi karya seni rupa :
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    2. Kegemaran terhadap seni rupa
    3. Kepekaan estetis terhadap seni rupa
    4. Menghargai karya seni rupa

    Pendekatan apresiasi seni rupa:
    1. Pendekatan kritik
    Apresiasi dilihat, sebagai sebuah proses penialaian buruk dan baik, serta kelebihan dan kekurangannya.
    2. Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi sekitar seni, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan tehnik, dll.

    Cara Membuat kritik seni rupa :
    1. Deskripsi
    2. Analisis formal
    3. Interpretasi
    4. Evaluasi

    BalasHapus


  120. Nama : Hana Nadhifa Putri
    Kelas: X Ips 4
    Absen: 13
    Kritik karya seni rupa adalah penilaian atau penghargaan terhadap karya karya seni rupa seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis, dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    Hal yang diperlukan dalam apresiasi karya seni rupa :
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    2. Kegemaran terhadap seni rupa
    3. Kepekaan estetis terhadap seni rupa
    4. Menghargai karya seni rupa

    Pendekatan apresiasi seni rupa
    1. Pendekatan kritik
    2. Pendekatan analitik

    Membuat Kritik Seni Rupa
    1. Deskripsi
    2. Analisis Formal
    3. Interpretasi
    4. Evaluasi

    BalasHapus
  121. CHINTYA FARRAS SANIYYA BASIR
    X IPS 5

    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    Hal yang diperlukan dalam apresiasi hasil karya seni rupa
    ~ Pengetahuan tentang seni rupa
    ~ Kegemaran terhadap karya seni rupa
    ~ Kepekaan estetis
    ~ Menghargai karya seni rupa

    Pendekatan apresiasi seni rupa
    ~ Pendekatan kritik
    ~Pendekatan analitik : Mencari tahu informasi seputar seniman

    Membuat kritik seni rupa
    ~ Deskripsi
    ~ Analisis formal
    ~ Interpretasi
    ~ Evaluasi

    BalasHapus
  122. Nama : Talitha Putri H
    Kelas : X ips 2
    Absen : 37

    Kritik karya seni adalah kegiatan menanggapi karya seni guna menunjukan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni.

    landasan yang harus ada sebelum menyampaikan sebuah kritikan.
    -Pengalaman yang cukup dalam materi kritik.
    -Keilmuan dan pengetahuan yang relevan.
    -Menguasai penerapan metode kritik yang tepat.
    -Menguasai media kritik atau kebahasaan yang efektif dan komunikatif

    Kritik seni memiliki fungsi utama yakni menjembatani persepsi dan apresiasi karya seni rupa antara seniman, karya, dan penikmat seni.
    Selain itu, fungsi kritik seni yang lainya adalah kritik dengan gaya bahasa tulisan maupun lisan berusaha melakukan analisa, mengupas, dan diharapkan dapat memudahkan seniman dan penikmat seni berkomunikasi lewat karya seni.

    Tahapan dalam kritik seni yaitu
    1. Deskripsi
    2. Analisis Formal
    3. Interpretasi
    4. Evaluasi atau Penilaian

    BalasHapus
  123. Nama : Surya ramadhan
    Kelas : XD ips 3
    Hadir

    Kritik karya seni rupa adalah penilaian atau penghargaan terhadap karya karya seni rupa seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis, dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    Membuat Kritik Seni Rupa
    1. Deskripsi
    Dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami
    2. Analisis Formal
    Pada tahap ini, terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    3. Interpretasi
    Intepretasi merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat
    4.Evaluasi
    Evaluasi adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  124. Muhammad Bayu Saputra
    X IPS 5
    Pengertian Kritik Karya Seni Rupa
    Kritik karya seni adalah kegiatan menanggapi karya seni guna menunjukan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni. Kelebihan dan kekurangan dalam karya seni tersebut digunakan dalam berbagai aspek serta untuk menunjukan kualitas dari sebuah karya. Selain itu, kritik karya seni juga digunakan sebagai standar untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil berkarya seni.

    Orang yang melakukan kritik terhadap sebuah karya seni dan budaya orang lain atau dirinya disebut dengan kritikus. Tanggapan dan penilaian dari seorang kritikus ternama sangat mempengaruhi persepsi penikmat kualitas sebuah karya seni serta dapat mempengaruhi harga jual atau penilaian ekonomis.

    Berikut ini merupakan landasan yang harus ada sebelum menyampaikan sebuah kritikan.

    Pengalaman yang cukup dalam materi kritik.
    Keilmuan dan pengetahuan yang relevan.
    Menguasai penerapan metode kritik yang tepat.
    Menguasai media kritik atau kebahasaan yang efektif dan komunikatif.
    Fungsi Kritik Seni
    Kritik seni memiliki fungsi utama yakni menjembatani persepsi dan apresiasi karya seni rupa antara seniman, karya, dan penikmat seni.

    Selain itu, fungsi kritik seni yang lainya adalah kritik dengan gaya bahasa tulisan maupun lisan berusaha melakukan analisa, mengupas, dan diharapkan dapat memudahkan seniman dan penikmat seni berkomunikasi lewat karya seni.

    BalasHapus
  125. Sabrina Oktavia (32)
    X IPS 2

    Kritik karya seni rupa adalah penilaian atau penghargaan terhadap karya karya seni rupa seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis, dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    • Hal yang diperlukan dalam apresiasi karya seni rupa antara lain ;
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    2. Kegemaran terhadap seni rupa
    3. Kepekaan estetis terhadap seni rupa
    4. Menghargai karya seni rupa

    • Pendekatan apresiasi seni rupa, yaitu ;
    1. Pendekatan kritik
    Apresiasi dilihat, sebagai sebuah proses penilaian buruk dan baik, serta kelebihan dan kekurangannya sebuah karya seni rupa berdasarkan prinsip-prinsip tertentu dalam bidang seni rupa.
    2. Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi sekitar seni, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, konsep penciptaan, dan tema yang di tampilkan.

    • Jenis Kritik Seni
    Kritik seni dibedakan menjadi 4 macam dengan ciri khusus yang berbeda-beda. Berikut ini merupakan jenis-jenis kritik seni.
    a. kritik jurnalistik
    b. kritik pendagogik
    c. kritik ilmiah
    d. kritik populer


    BalasHapus
  126. Raffa Ariel Pradiesca (33)
    X-IPS 4

    Komentar tentang materi ini menurut saya pak yaitu, Kritik Seni adalah mempelajari kekurangan dan kelebihan dari suatu karya seni rupa dengan memberikan alasan berdasarkan berbagai analisa dan pengkajian. kelebihan dan kekurangan itu dipergunakan dalam bermacam hal, terutama sebagai bahan untuk mengetahui kualitas dari sebuah karya.

    Kritik seni memiliki fungsi yang sangat strategis dalam dunia kesenirupaan dan pendidikan seni rupa. Fungsi kritik seni yang pertama dan utama ialah menjembatani persepsi dan apresiasi artistik dan estetik karya seni rupa, antara pencipta (seniman, artis), karya, dan penikmat seni. Komunikasi antara karya yang disajikan kepada penikmat (publik) seni membuahkan interaksi timbal-balik dan interpenetrasi keduanya.

    Tahapan kritik seni rupa yaitu :
    1. Deskripsi
    2. Analisis formal
    3. Interpretasi
    4. Evaluasi Penilaian
    5. Berpikir Kritis
    6. Kesimpulan
    7. Dan Referensi

    Sekian dri saya pakk....terimaksihh...

    BalasHapus
  127. INDIERA RIZKY DWIRANI
    X IPS 5

    Kritik karya seni rupa berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    Hal yang diperlukan dalam apresiasi hasil karya seni rupa adalah :
    1) pengetahuan tentang seni rupa
    2) kegemaran terhadap karya seni rupa
    3) kepekaan estetis
    4) menghargai karya seni rupa

    Dalam pendekatan kritik, apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa berdasarkan prinsip-prinsip tertentu dalam bidang seni rupa.

    Pendekatan apresiasi seni rupa :
    - pendekatan kritik
    - pendekatan analitik

    Membuat kritik seni rupa :
    - deskripsi
    - analisis formal
    - interpretasi
    - evaluasi

    BalasHapus
  128. Nandini Dwi Tantry
    X IPS 4

    Kritik Karya Seni Rupa

    A. Kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    Dalam apresiasi karya seni, terdapat dua aspek utama, yaitu :
    > menilai
    > nenghargai

    B. Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa.
    > Pengetahuan tentang Seni Rupa
    > Kegemaran terhadap Karya Seni Rupa
    > Kepekaan estetis
    > Menghargai karya Seni Rupa

    C. Pendekatan Apresiasi Seni Rupa

    Secara umum, terdapat beberapa pendekatan yang biasa dilakukan ketika mengapresiasi sebuah karya seni termasuk seni rupa.
    > Pendekatan kritik
    > Pendekatan analitik
    > Pendekatan aplikatif
    > Pendekatan sejarah
    > Pendekatan problematik

    D. Membuat Kritik Seni Rupa

    > Deskripsi
    > Analisis formal
    > Interpretasi
    > Evaluasi

    BalasHapus
  129. Thoriq Syauqi
    X IPS 2

    Kritik berati penilaian atau penghargaan terhadap karya seni rupa , seperti lukisan , gambar , patung , atau grafik . Setelah melalui proses analisis dan interprestasi terhadap sebuah karya.
    Salah satu bentuk mengapresiasi terhadap seni rupa adalah mengunjungi pameran .

    •Hal yang Diperlukan Dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    2. Kegemaran terhadap karya seni rupa
    3. Kepekaan Estetis
    4. Menghargai Karya Seni Rupa

    •Pendekatan Apresiasi Seni Rupa
    1.) Pendekatan kritik
    Apresiasi dilihat, sebagai sebuah proses penilaian buruk dan baik, serta kelebihan dan kekurangannya sebuah karya seni rupa berdasarkan prinsip-prinsip tertentu dalam bidang seni rupa.
    2.) Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi sekitar seni, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, konsep penciptaan, dan tema yang di tampilkan.

    • Membuat Kritik Seni Rupa
    1. Deskripsi
    2. Analisis Formal
    3. Interprestasi
    4. Evaluasi

    BalasHapus
  130. Timothius Farell Prabadito
    X IPS 2

    Kritik seni adalah kegiatan menanggapi karya seni untuk menunjukkan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni, salah satu keterangan kelebihan dan kekurangan ini untuk menilai kualitas dari sebuah karya. Tanggapan dan penilaian yang disampaikan oleh seorang kritikus ternama dapat mempengaruhi kualitas sebuah karya bahkan bisa berpengaruh pada harga jual karya tersebut.

    Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa
    A) Pengetahuan tentang seni rupa
    B) Kegemaran terhadap Karya seni rupa
    C) Kepekaan estetis
    D) Menghargai Karya seni rupa

    Pendekatan Apresiasi Seni Rupa
    1. Pendekatan kritik
    Di pendekatan ini, apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa.
    2. Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman.

    Membuat Kritik Seni Rupa :

    1) Deskripsi
    Dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami.

    2) Analisis Formal
    Pada tahap ini, terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.

    3) Interpretasi
    Intepretasi merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    4) Evaluasi
    Evaluasi adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  131. Nama : dewi maharani
    Kelas: X ips 5
    Apsen: 10
    Kritik karya seni rupa
    A. Hakikat apresiasi karya seni rupa
    Dalam konteks seni rupa,kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya -karya seni rupa seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya.
    Apresiasi muncul dari sebuah pemahaman ( pengetahuan) terhadap seluk- beluk hasil karya seni serta kepekaan atau sensitivitas terhadap hal - hal yang Berhubungan dengan keindahan ( kepekaan estetik).
    Mengunjungi pameran merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap seni rupa.dalam apresiasi terhadap karya seni terhadap dua aspek utama. Yaitu
    1.aspek ide/ gagasan
    2.aspek penguasaan teknis

    B. Hal yang diperlukan dalam apresiasi hasil karya seni rupa
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    Mengapresiasi karya seni rupa memerlukan pengetahuan tentang seni rupa, back sejarah, teknik, gaya maupun bahan yang digunakan.
    2.kegemaran terhadap karya seni rupa
    Minat dan kegemaran terhadap seni muncul karena proses belajar, baik yang terjadi secara alamiah melalui pengalaman - pengalaman maupun yang dibentuk melalui pendidikan.
    3. Kepekaan estetis
    Kepekaan estetis berkaitan dengan pemahaman terhadap bahasa visual dan dapat mengindentifikasi kualitas unsur karya seni rupa seperti warna, garis, bentuk, volume, teksturnya.
    4. Menghargai karya seni rupa
    Sikap menghargai tersebut akan terlihat pada saat seseorang menata, menyimpan, mengabadikan, dan menjaga Karya seni.

    C. Pendekatan apresiasi seni rupa
    Selain pendekatan-pendekatan um um tersebut dalam seni rupa, juga terdapat beberapa pendekatan lain yang biasa dipakai oleh para kritikus seni rupa.

    D. Membuat kritik seni rupa
    1. Deskripsi
    Dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta yang terlihat, dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami secara umum.
    2. Analisis formal
    Pada tahap ini terjadi analisis terhadap unsur- unsur serta prinsip seni rupa yang terhadap sebuah karya.
    3. Interpretasi
    Interpretasi merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    4. Evaluasi
    Evaluasi adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    C. Pendekatan apresiasi seni rupa
    1. Pendekatan kritik
    Jenis kritik seni
    - kritik jurnalistik
    - kritik pedagogiky
    - kritik Ilmiah
    - kritik populer
    Gaya kritik seni
    - kontekstual
    -intrinsik
    - komparatif
    2. Pendekatan analitik mencari tahu informasi seputar seniman.

    BalasHapus
  132. Nama : Muhammad Alif Putra Maulana
    Kelas : X IPS 4
    Hadir

    Kritik karya seni rupa adalah kegiatan menanggapi karya seni untuk menunjukkan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni

    Mengunjungi pameran merupakan salah satu apresiasi terhadapa seni rupa

    Apresiasi bisa muncul dari sebuah pemahaman terhadap seluk beluk hasil karya seni serta kepekaan

    Hal yang diperlukan dalam apresiasi hasil karya seni rupa :
    1. Pengetahuan
    2. Kegemaran
    3. Kepekaan Estetis
    4. Menghargai Karya Seni

    Jenis Kritik Seni :
    1. Kritik Jurnalistik
    2. Kritik Pedagogik
    3. Kritik Ilmiah
    4. Kritik Populer

    Gaya Kritik Seni yakni, Konstektual, Intrinsik, dan Komparatif

    Membuat Kritik Seni Rupa :
    1. Deskripsi
    2. Analisis Formal
    3. Interpretasi
    4. Evaluasi

    BalasHapus
  133. Jesicha Leviani-X ips 5


    Kritik berati penilaian atau penghargaan terhadap karya seni rupa , seperti lukisan , gambar , patung , atau grafik . Setelah melalui proses analisis dan interprestasi terhadap sebuah karya.
    Salah satu bentuk mengapresiasi terhadap seni rupa adalah mengunjungi pameran .

    •Hal yang Diperlukan Dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    2. Kegemaran terhadap karya seni rupa
    3. Kepekaan Estetis
    4. Menghargai Karya Seni Rupa

    •Pendekatan Apresiasi Seni Rupa
    1.) Pendekatan kritik
    Apresiasi dilihat, sebagai sebuah proses penilaian buruk dan baik, serta kelebihan dan kekurangannya sebuah karya seni rupa berdasarkan prinsip-prinsip tertentu dalam bidang seni rupa.
    2.) Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi sekitar seni, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, konsep penciptaan, dan tema yang di tampilkan.

    • Membuat Kritik Seni Rupa
    1. Deskripsi
    2. Analisis Formal
    3. Interprestasi
    4. Evaluasi

    BalasHapus
  134. Deraya safira
    X ips 5
    Hadir


    Kritik karya seni rupa adalah penilaian atau penghargaan terhadap karya karya seni rupa seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis, dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya. Apresiasi muncul dari sebuah pemahaman (pengetahuan) terhadap seluk-beluk hasil karya seni serta kepekaan .Mengunjungi pameran merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap seni rupa. Dalam apresiasi karya seni terdapat dua aspek utama, yaitu sebagai berikut:
    1. Aspek ide/gagasan
    2. Aspek penguasaan teknis

    * Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    2. Kegemaran terhadap Karya seni rupa
    3. Kepekaan estetis
    4. Menghargai Karya seni rupa

    * Pendekatan Apresiasi Seni Rupa
    1. Pendekatan kritik
    Di pendekatan ini, apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa.
    2. Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman.


    * Membuat Kritik Seni Rupa
    1. Deskripsi
    Dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami.
    2. Analisis Formal
    Pada tahap ini, terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    3. Interpretasi
    Intepretasi merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    4. Evaluasi
    Evaluasi adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  135. Nama deny setiawan
    Kelas Xips5 absen
    Hakikat apresiasi karya seni rupa
    Dalam konteks seni rupa,kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya -karya seni rupa seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya.
    Apresiasi muncul dari sebuah pemahaman ( pengetahuan) terhadap seluk- beluk hasil karya seni serta kepekaan atau sensitivitas terhadap hal - hal yang Berhubungan dengan keindahan ( kepekaan estetik).
    Mengunjungi pameran merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap seni rupa.dalam apresiasi terhadap karya seni terhadap dua aspek utama. Yaitu
    1.aspek ide/ gagasan
    2.aspek penguasaan teknis

    B. Hal yang diperlukan dalam apresiasi hasil karya seni rupa
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    Mengapresiasi karya seni rupa memerlukan pengetahuan tentang seni rupa, back sejarah, teknik, gaya maupun bahan yang digunakan.
    2.kegemaran terhadap karya seni rupa
    Minat dan kegemaran terhadap seni muncul karena proses belajar, baik yang terjadi secara alamiah melalui pengalaman - pengalaman maupun yang dibentuk melalui pendidikan.
    3. Kepekaan estetis
    Kepekaan estetis berkaitan dengan pemahaman terhadap bahasa visual dan dapat mengindentifikasi kualitas unsur karya seni rupa seperti warna, garis, bentuk, volume, teksturnya.
    4. Menghargai karya seni rupa
    Sikap menghargai tersebut akan terlihat pada saat seseorang menata, menyimpan, mengabadikan, dan menjaga Karya seni.

    BalasHapus
  136. MUHAMMAD ALFATH RESNA PUTRA(13)
    X IPS 3
    HADIR

    Kritik karya seni rupa berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    Hal yang diperlukan dalam apresiasi hasil karya seni rupa adalah :
    1) pengetahuan tentang seni rupa
    2) kegemaran terhadap karya seni rupa
    3) kepekaan estetis
    4) menghargai karya seni rupa

    Dalam pendekatan kritik, apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa berdasarkan prinsip-prinsip tertentu dalam bidang seni rupa.

    Pendekatan apresiasi seni rupa :
    - pendekatan kritik
    - pendekatan analitik

    Membuat kritik seni rupa :
    - deskripsi
    - analisis formal
    - interpretasi
    - evaluasi

    BalasHapus
  137. Rafael Diel
    X IPS 5
    hadir

    Kritik karya seni adalah kegiatan menanggapi karya seni guna menunjukan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni. Kelebihan dan kekurangan dalam karya seni tersebut digunakan dalam berbagai aspek serta untuk menunjukan kualitas dari sebuah karya. Selain itu, kritik karya seni juga digunakan sebagai standar untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil berkarya seni.

    Berikut ini merupakan landasan yang harus ada sebelum menyampaikan sebuah kritikan.

    Pengalaman yang cukup dalam materi kritik.
    Keilmuan dan pengetahuan yang relevan.
    Menguasai penerapan metode kritik yang tepat.
    Menguasai media kritik atau kebahasaan yang efektif dan komunikatif.

    BalasHapus
  138. Nama: Muhammad Dallapathi Nugroho
    Kelas:X IPS 3
    Absen:14

    Kritik karya seni rupa berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    Hal yang diperlukan dalam apresiasi hasil karya seni rupa adalah :
    1) pengetahuan tentang seni rupa
    2) kegemaran terhadap karya seni rupa
    3) kepekaan estetis
    4) menghargai karya seni rupa

    Dalam pendekatan kritik, apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa berdasarkan prinsip-prinsip tertentu dalam bidang seni rupa.

    Pendekatan apresiasi seni rupa :
    - pendekatan kritik
    - pendekatan analitik

    Membuat kritik seni rupa :
    - deskripsi
    - analisis formal
    - interpretasi
    - evaluasi

    BalasHapus
  139. Kresentia Sasikirana Lalita
    X IPS 3
    ABSEN 10
    HADIR

    Dari yang saya baca, konteks mengkritik karya seni rupa artinya/merupakan sebuah penilaian atau penghargaan terhadap karya karya seni rupa seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis, dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    Hal yang diperlukan dalam apresiasi hasil karya seni rupa
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    2. Kegemaran terhadap karya seni rupa
    3. Kepekaan estetis
    4. Menghargai karya seni rupa

    Pendekatan apresiasi seni rupa : Pendekatan kritik dan Pendekatan analitik ; Mencari tahu informasi seputar seniman

    Cara membuat kritik seni rupa
    1.Deskripsi
    2. Analisis formal
    3. Interpretasi
    4. Evaluasi

    BalasHapus
  140. Shintya Lestari
    X IPS 3
    Hadir

    KARYA SENI RUPA adalah kegiatan memberi penilaian dan penghargaan terhadap suatu karya seni rupa.

    Hal - hal yang di perlukan saat apresiasi
    - pengetahuan karya seni rupa
    - kegemaran terhadap seni rupa
    - kepekaan estetis
    - menghargai karya seni rupa.
    Berikut ini merupakan landasan yang harus ada sebelum menyampaikan sebuah kritikan.

    Pengalaman yang cukup dalam materi kritik.
    Keilmuan dan pengetahuan yang relevan.
    Menguasai penerapan metode kritik yang tepat.
    Menguasai media kritik atau kebahasaan yang efektif dan komunikatif.

    Jenis jenis kritik
    - kritik jurnalistik
    - kritik pedagogik
    - kritik ilmiah
    - kritik popular

    Gaya kritik
    - kontekstual
    - intrinsik
    - komparatif

    Pendekatan apresiasi
    - pendekatan aplikatif
    - pendekatan sejarah
    - pendekatan problematik.

    Membuat kritik seni rupa
    - deskripsi
    - analisis formal
    - interpretasi
    - evaluasi

    BalasHapus
  141. Nama : Sai Amanda

    Kelas / No. Absen : X IPS 3 / 29

    Hari/Tanggal : Rabu, 21 April 2021


    Kritik Karya Seni Rupa

    Hakikat Apresiasi Karya Seni Rupa

    Kritik dalam seni rupa berupa penilailan berharga atau bentuk penghargaan terhadap karya seni rupa. Apresiasi muncul ketika adanya sensitivitas atau kepekaan dengan unsur keindahan. Contohnya, mengunjungi pameran merupakan bentuk apresiasi.


    Hal yang diperlukan dalam Apresiasi Karya Seni Rupa

    Pengetahuan tentang seni rupa

    Mengenai sejarah, teknik, gaya, maupun bahan yang digunakan.

    Kegemaran terhadap karya seni rupa

    Kegemaran yang timbul secara alamiah, maupun pendidikan yang secara formal.

    Kepekaan estetik

    Memiliki pemahaman terhadap bahasa visual, melalui unsur garis, warna, gelap terang, dll.

    Menghargai karya seni rupa

    Terlihat jika seseorang menyimpan, mengabadikan, dan mengoleksi.


    Pendekatan Apresiasi Seni Rupa

    Pendekatan Kritik

    Proses penilaian baik buruk, kelebihan dan kekurangan suatu karya seni rupa berdasarkan prinsip tertentu. 

    Jenis kritik :

    Kritik Jurnalistik

    Kritik Pedagogik

    Kritik Ilmiah

    Kritik Populer

    Gaya kritik : 

    Kontekstual

    Intrinsik

    Komparatif


    Pendekatan Analitik

    Mencari tau informasi seputar seniman, mulai dari latar belakang, jenis karya, keterampilan, dll.


    Membuat Kritik Karya Seni Rupa

    Deskripsi

    Memberikan keterangan seusai fakta yang terlihat.

    Analisis Formal

    Menganalisis unsur-unsur seni rupa suatu karya.

    Interpretasi

    Mengartikan karya seni rupa dari sudut pandang pengamat.

    Evaluasi

    Memberikan kesimpulan dari deskripsi, analisis formal, dan interpretasi serta membandingkan dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  142. muhamad arif firdaus
    X ips 2
    Hadir
    Absen 22


    A. hakikat apresiasi karya seni rupa

    Dalam konteks seni rupa, kritik
    berarti penilaian atau
    penghargaan terhadap karya￾karya seni rupa, seperti lukisan,
    gambar, patung, atau grafik
    setelah melalui proses analisis
    dan interpretasi terhadap
    sebuah karya

    Apresiasi muncul dari
    sebuah pemahaman
    (pengetahuan) terhadap
    seluk-beluk hasil karya
    seni serta kepekaan atau
    sensitivitas terhadap hal￾hal yang berhubungan
    dengan keindahan
    (kepekaan estetik)

    B. Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil
    Karya Seni Rupa

    Pengetahuan terhadap karya seni rupa
    Kegemaran terhadap karya seni rupa
    Kepekaan estetis
    Menghargai karya seni rupa

    C. Pendekatan Apresiasi Seni Rupa

    Secara umum, terdapat
    beberapa pendekatan yang
    biasa dilakukan ketika
    mengapresiasi sebuah karya
    seni termasuk seni rupa

    Pendekatan kritik
    Dalam pendekatan ini,
    apresiasi dilihat sebagai
    sebuah proses penilaian
    baik dan buruk, serta
    kelebihan dan
    kekurangan sebuah
    karya seni rupa
    berdasarkan prinsip￾prinsip tertentu dalam
    bidang seni rupa.

    Jenis Kritik Seni

    Kritik Jurnalistik
    Kritik Pedagogik
    Kritik Ilmiah
    Kritik Populer

    Gaya Kritik Seni
    Kontekstual
    Intrinsik
    Komparatif

    Pendrkatan analitik
    Mencari tahu informasi
    seputar seniman, baik
    identitas, latar belakang
    berkarya, keterampilan
    teknik, bahan yang
    digunakan, konsep
    penciptaan, dan tema
    yang ditampilkan.


    .D. Membuat Kritik Seni Rupa
    Deskripsi
    Dalam deskripsi, kritikus tidak
    melibatkan kesan pribadi yang
    bersifat imajinatif, hanya
    memberikan keterangan
    sesuai fakta yang terlihat, dan
    menggunakan bahasa yang
    dapat dipahami secara umum
    Analisis formal
    Pada tahap ini, terjadi analisis
    terhadap unsur-unsur serta prinsip
    seni rupa yang terdapat sebuah kary
    Interpretasi
    Intepretasi merupakan
    tahap mengartikan sebuah
    karya seni rupa sesuai
    sudut pandang pengamat

    Evaluasi
    Evaluasi adalah proses
    memberikan penilaian karya
    dengan cara menyimpulkan
    hasil deskripsi, analisis, dan
    interpretasi serta
    membandingkannya dengan
    karya sejenis

    BalasHapus
  143. Nama: Andini putri maulidia x IPS 5
    "Hakikat apresiasi karya seni rupa",dalam konteks seni rupa,kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan,gambar, patung atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya.
    "Hakikat apresiasi karya seni rupa", mengunjungi pameran merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap seni rupa.
    "Hal yang diperlukan dalam apresiasi hasil karya seni rupa".
    1.) "pengetahuan tentang seni rupa", mengapresiasi karya seni rupa memerlukan pengetahuan tentang seni rupa,baik sejarah,teknik,gaya, maupun bahan yang digunakan.
    2.) "kegemaran terhadap karya seni rupa",minat dan kegemaran terhadap seni muncul karena proses belajar, baik yang terjadi secara alamiah melalui pengalaman-pengalaman maupun yang dibentuk melalui pendidikan.
    3.)"kepekaan estetis", kepekaan estetis berkaitan dengan pemahaman terhadap bahasa visual dan dapat mengidentifikasi kualitas unsur karya seni rupa, seperti warna,garis, bentuk, volume dan teksturnya.
    4.)"menghargai karya seni rupa",sikap menghargai tersebut akan terlihat pada saat seseorang menata, menyimpan,mengabdikan,dan menjaga karya seni.

    BalasHapus
  144. Hafidza Nazwa Nuraulia
    X IPS 2

    Kritik Karya Seni Rupa

    A. Hakikat Apresiasi Karya Seni Rupa
    Apresiasi muncul dari sebuah pemahaman terhadap seluk-beluk hasil karya seni serta kepekaan atau sensitivitas terhadap hal-hal yang berhubungan dengan keindahan

    B. Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    2. Kegemaran terhadap karya seni rupa
    3. Kepekaan estetik
    4. Menghargai karya seni rupa

    C. Pendekatan Apresiasi Seni Rupa
    1. Pendekatan kritik
    Dalam pendekatan ini, apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa berdasarkan prinsip-prinsip tertentu dalam bidang seni rupa
    2. Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, konsep penciptaan, dan tema yang ditampilkan

    D. Membuat Kritik Seni Rupa
    1. Deskripsi
    Dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta yang terlihat, dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami secara umum
    2. Analisis formal
    Pada tahap ini, terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya
    3. Interpretasi
    Merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sudut pandang pengamat
    4. Evaluasi
    Adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis

    BalasHapus
  145. Nabila Cantika afero
    Xips2


    Pengertian Kritik Karya Seni Rupa
    Kritik karya seni adalah kegiatan menanggapi karya seni guna menunjukan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni. Kelebihan dan kekurangan dalam karya seni tersebut digunakan dalam berbagai aspek serta untuk menunjukan kualitas dari sebuah karya. Selain itu, kritik karya seni juga digunakan sebagai standar untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil berkarya seni.

    Orang yang melakukan kritik terhadap sebuah karya seni dan budaya orang lain atau dirinya disebut dengan kritikus. Tanggapan dan penilaian dari seorang kritikus ternama sangat mempengaruhi persepsi penikmat kualitas sebuah karya seni serta dapat mempengaruhi harga jual atau penilaian ekonomis.

    Berikut ini merupakan landasan yang harus ada sebelum menyampaikan sebuah kritikan.

    Pengalaman yang cukup dalam materi kritik.
    Keilmuan dan pengetahuan yang relevan.
    Menguasai penerapan metode kritik yang tepat.
    Menguasai media kritik atau kebahasaan yang efektif dan komunikatif.
    Fungsi Kritik Seni
    Kritik seni memiliki fungsi utama yakni menjembatani persepsi dan apresiasi karya seni rupa antara seniman, karya, dan penikmat seni.

    Selain itu, fungsi kritik seni yang lainya adalah kritik dengan gaya bahasa tulisan maupun lisan berusaha melakukan analisa, mengupas, dan diharapkan dapat memudahkan seniman dan penikmat seni berkomunikasi lewat karya seni.

    Jenis Kritik Seni
    Kritik seni dibedakan menjadi 4 macam dengan ciri khusus yang berbeda-beda. Berikut ini merupakan jenis-jenis kritik seni.

    Kritik Jurnalistik
    Kritik jurnalistik biasanya ditulis untuk para pembaca surat kabar dan majalah ataupun disampaikan secara terbuka. Kritik jurnalistik bertujuan untuk memberikan informasi mengenai berbagai peristiwa dalam dunia kesenian. Jenis kritik yang satu ini berisikan ulasan ringkas yang jelas tentang sutu pameran, pementasan, konser, atau jenis pertunjukan lain.

    Kritik Pendagogik
    Kritik pendagogik bertujuan mengembangkan bakat dan potensi artistik-estetik peserta didik supaya memiliki kemampuan mengenali bakat dan potensinya. Jenis kritik pendagogik memiliki ciri-ciri diterapkan dalam kgiatan proses belajar mengajar dalam lembaga pendidikan kesenian. Kritik pendagogik dikembangkan oleh guru kesenian.

    Kritik Ilmiah
    Jenis kritik yang selanjutnya adalah kritik ilmiah atau akademi. Kritik ini melakukan pengkajian nilai secara luas, mendalam, dan sisematis, baik dalam menganalisis maupun mengkaji banding kesejarahan critical judgment.

    Sifat penilain kritik ilmiah adalah mutlak. Selain itu, kritik ini juga bersifat terbuka dan siap dikoreksi oleh siapa saja demi penyempurnaan dan mencari nilai karya seni yang sebenarnya.

    Kritik Populer
    Kritik populer berkembang di seluruh dunia. Ciri kritik populer adalah suatu gejala umum dan kebanyakan dihasilkan oleh para kritikus yang tidak ahli, terutama dilihat dari aspek profesionalisme kritisme seni.

    BalasHapus
  146. FADHLAHTUL ALIYAH (5)
    X IPS 3

    Kritik karya seni rupa adalah penilaian atau penghargaan terhadap karya karya seni rupa seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis, dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    Hal yang diperlukan dalam apresiasi karya seni rupa :
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    2. Kegemaran terhadap seni rupa
    3. Kepekaan estetis terhadap seni rupa
    4. Menghargai karya seni rupa

    Pendekatan apresiasi seni rupa
    1. Pendekatan kritik
    Apresiasi dilihat, sebagai sebuah proses penialaian buruk dan baik, serta kelebihan dan kekurangannya.
    2. Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi sekitar seni, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan tehnik, dll.

    Membuat kritik seni rupa
    1. Deskripsi
    2. Analisis formal
    3. Interpretasi
    4. Evaluasi

    Kritik seni tidak berarti eksklusif terhadap kebutuhan untuk mengkaji karya seni untuk keperluan karya ilmiah. Kritik seni memiliki berbagai jenis dengan masing-masing kebutuhannya. Boleh dibilang sebetulnya apa yang lebih diperlukan di era seni rupa yang serba memusingkan masyarakat umum ini adalah kritik populer. Keadaan masyarakat yang semakin skeptis terhadap karya seni

    BalasHapus
  147. Muhammad sulaiman
    Ips x 4
    Kritik karya seni rupa
    1. Deskripsi
    Dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta yang terlihat, dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami secara umum
    2. Analisis formal
    Pada tahap ini, terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya
    3. Interpretasi
    Merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sudut pandang pengamat
    4. Evaluasi
    Adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengPendekatan Apresiasi Seni Rupa

    Secara umum, terdapat
    beberapa pendekatan yang
    biasa dilakukan ketika
    mengapresiasi sebuah karya
    seni termasuk seni rupa

    Pendekatan kritik
    Dalam pendekatan ini,
    apresiasi dilihat sebagai
    sebuah proses penilaian
    baik dan buruk, serta
    kelebihan dan
    kekurangan sebuah
    karya seni rupa
    berdasarkan prinsip￾prinsip tertentu dalam
    bidang seni rupa.

    Jenis Kritik Seni

    Kritik Jurnalistik
    Kritik Pedagogik
    Kritik Ilmiah
    Kritik Populer

    Gaya Kritik Seni
    Kontekstual
    Intrinsik
    Komparatif

    Pendrkatan analitik
    Mencari tahu informasi
    seputar seniman, baik
    identitas, latar belakang
    berkarya, keterampilan
    teknik, bahan yang
    digunakan, konsep
    penciptaan, dan tema
    yang ditampilkan.
    an karya sejenis


    BalasHapus
  148. Syahla Maulidia (35)
    X IPS 3

    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya .

    Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa :
    a. Pengetahuan tentang seni rupa
    b. Kegemaran terhadap seni rupa
    c. Kepekaan estetis
    d. Menghargai karya seni rupa

    Pendekatan Apresiasi Seni Rupa :
    - Pendekatan Kritik
    Apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa .

    - Pendekatan Analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, dan tema yang di tampilkan .

    Membuat kritik seni rupa :
    a. Deskripsi
    b. Analisis formal
    c. Interpretasi
    d. Evaluasi

    BalasHapus
  149. Nama:satya nugraha adiwijaya
    Kelas:x ips 2

    Kritik seni adalah kegiatan menanggapi karya seni untuk menunjukkan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni. Salah satu keterangan kelebihan dan kekurangan ini untuk menilai kualitas dari sebuah karya.
    Fungsi utama dari kritik seni adalah menjembatani persepsi dan apresiasi karya seni rupa antara seniman, karya, dan penikmat seni.
    1. Kritik Jurnalistik
    Tipe kritik ini ditulis untuk para pembaca surat kabar dan majalah atau disampaikan secara terbuka.
    2. Kritik Pendagogik
    Tipe kritik ini diterapkan dalam kegiatan proses belajar mengajar di lembaga pendidikan kesenian. Jenis kritik ini dikembangkan oleh guru kesenian.
    3. Kritik Ilmiah
    Kritik ilmiah atau akademi ini melakukan pengkajian nilai seni secara luas, mendalam, dan sistematis, baik dalam menganalisis maupun mengkaji banding kesejarahan critical judgment.
    4. Kritik Populer
    Jenis kritik ini berkembang di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tipe kritik populer adalah suatu gejala umum dan kebanyakan dihasilkan oleh para kritikus yang tidak ahli, 
    1. Pendekatan Formalistik
    Kritik seni formalistik mengasumsikan bahwa kehidupan seni mempunyai dunia sendiri, artinya terlepas dari realitas kehidupan keseharian yang kita alami.
    2. Pendekatan Ekspresivisme
    Teori seni ekspresif menganggap karya seni sebagai ekspresi perasaan manusia.
    3. Pendekatan Instrumentalistis
    Teori seni instrumentalistis menganggap seni sebagai sarana untuk memajukan dan mengembangkan tujuan moral, agama, politik, dan berbagai tujuan psikologis dalam kesenian.

    BalasHapus
  150. Siti Magfiroh Alia
    X IPS 3
    33

    Kritik seni merupakan kegiatan menanggapi karya seni untuk mempertumbuhkan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni. Pemahaman terhadap keempat tipe kritik seni dapat menentukan pola pikir kita dalam melakukan kritik seni. Begitu juga dengan pendekatan kritik seni yang dapat menggunakan berbagai metode dan pisau analisis yang berbeda. Perbedaan mazhab/aliran seni juga akan mempengaruhi cara melakukan kritik yang harus kita lakukan.

    Hal yang diperlukan dalam apresiasi karya seni rupa :
    A. Pengetahuan tentang seni rupa
    B. Kegemaran terhadap seni rupa
    C. Kepekaan estetis terhadap seni rupa
    D. Menghargai karya seni rupa

    Pendekatan apresiasi seni rupa, sebagai berikut :
    1. Pendekatan kritik
    Apresiasi dilihat, sebagai sebuah proses penialaian buruk dan baik, serta kelebihan dan kekurangannya.
    2. Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi sekitar seni, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan tehnik, dll.

    Tahapan dalam membuat kritik seni rupa, yaitu :
    A. Deskripsi
    B. Analisis formal
    C. Interpretasi
    D. Evaluasi

    Kritik seni tidak berarti eksklusif terhadap kebutuhan untuk mengkaji karya seni untuk keperluan karya ilmiah. Kritik seni memiliki berbagai jenis dengan masing-masing kebutuhannya. Boleh dibilang sebetulnya apa yang lebih diperlukan di era seni rupa yang serba memusingkan masyarakat umum ini adalah kritik populer. Keadaan masyarakat yang semakin skeptis terhadap karya seni kontemporer perlu direspon dengan berbagai kritik seni yang dapat menjembatani seniman dan masyarakat umum.

    BalasHapus
  151. naila nur azmi
    x ips 3

    konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya .

    hal yang diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa :
    a. Pengetahuan tentang seni rupa
    b. Kegemaran terhadap seni rupa
    c. Kepekaan estetis
    d. Menghargai karya seni rupa

    Pendekatan Apresiasi Seni Rupa :
    - Pendekatan Kritik
    Apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa .

    - Pendekatan Analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, dan tema yang di tampilkan .

    BalasHapus
  152. MUHAMAD FARIZ RAMADHAN
    XIPS 2
    24

    Kritik seni adalah kegiatan menanggapi karya seni untuk menunjukkan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni, salah satu keterangan kelebihan dan kekurangan ini untuk menilai kualitas dari sebuah karya.Dalam apresiasi karya seni terdapat dua aspek utama, yaitu sebagai berikut:
    1. Aspek ide/gagasan
    2. Aspek penguasaan teknis

    • Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    2. Kegemaran terhadap Karya seni rupa
    3. Kepekaan estetis
    4. Menghargai Karya seni rupa

    • Pendekatan Apresiasi Seni Rupa
    1. Pendekatan kritik
    Di pendekatan ini, apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa.
    2. Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman.


    • Membuat Kritik Seni Rupa
    1. Deskripsi
    Dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami.
    2. Analisis Formal
    Pada tahap ini, terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    3. Interpretasi
    Intepretasi merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    4. Evaluasi
    Evaluasi adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  153. Briyan Fardomuan
    X IPS 3
    4


    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya. Apresiasi muncul dari sebuah pemahaman (pengetahuan) terhadap seluk-beluk hasil karya seni serta kepekaan .Mengunjungi pameran merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap seni rupa. Dalam apresiasi karya seni terdapat dua aspek utama, yaitu sebagai berikut:
    1) Aspek ide/gagasan
    2) Aspek penguasaan teknis

    • Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa

    1) Pengetahuan tentang seni rupa
    2) Kegemaran terhadap Karya seni rupa
    3) Kepekaan estetis
    4) Menghargai Karya seni rupa

    • Pendekatan Apresiasi Seni Rupa

    1) Pendekatan kritik
    Di pendekatan ini, apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa.

    2) Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman.


    • Membuat Kritik Seni Rupa

    1) Deskripsi
    Dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami.
    2) Analisis Formal
    Pada tahap ini, terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    3) Interpretasi
    Intepretasi merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    4) Evaluasi
    Evaluasi adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis

    BalasHapus
  154. Nama : Wildan Rizky Syadhilah
    Kelas : X Ips 3
    Ket : Hadir

    Rangkuman :

    Kritik karya seni rupa merupakan penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa

    Hal yang diperlukan dalam apresiasi karya seni rupa :
    • Pengetahuan tentang seni rupa
    • Kegemaran terhadap seni rupa
    • Kepekaan estetis terhadap seni rupa
    • Menghargai karya seni rupa

    Pendekatan apresiasi seni rupa
    • 《Pendekatan Kritik》
    Apresiasi dilihat, sebagai sebuah proses penialaian buruk dan baik, serta kelebihan dan kekurangannya.

    • 《Pendekatan Analitik》
    Mencari tahu informasi sekitar seni, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, dll.

    Tahapan dalam membuat kritik seni rupa adalah :
    ~ Deskripsi
    ~ Analisis formal
    ~ Interpretasi
    ~ Evaluasi

    BalasHapus
  155. Nama : Bimo ahmad zaidan (09)
    Kelas ; X IPS 2

    Kritik seni adalah kegiatan menanggapi karya seni untuk menunjukkan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni. Salah satu keterangan kelebihan dan kekurangan ini untuk menilai kualitas dari sebuah karya.
    Fungsi utama dari kritik seni adalah menjembatani persepsi dan apresiasi karya seni rupa antara seniman, karya, dan penikmat seni.

    Orang yang melakukan kritik terhadap sebuah karya seni dan budaya orang lain atau dirinya disebut dengan kritikus. Tanggapan dan penilaian dari seorang kritikus ternama sangat mempengaruhi persepsi penikmat kualitas sebuah karya seni serta dapat mempengaruhi harga jual atau penilaian ekonomis.

    1. Kritik Jurnalistik
    Tipe kritik ini ditulis untuk para pembaca surat kabar dan majalah atau disampaikan secara terbuka.
    2. Kritik Pendagogik
    Tipe kritik ini diterapkan dalam kegiatan proses belajar mengajar di lembaga pendidikan kesenian. Jenis kritik ini dikembangkan oleh guru kesenian.
    3. Kritik Ilmiah
    Kritik ilmiah atau akademi ini melakukan pengkajian nilai seni secara luas, mendalam, dan sistematis, baik dalam menganalisis maupun mengkaji banding kesejarahan critical judgment.
    4. Kritik Populer
    Jenis kritik ini berkembang di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tipe kritik populer adalah suatu gejala umum dan kebanyakan dihasilkan oleh para kritikus yang tidak ahli,
    1. Pendekatan Formalistik
    Kritik seni formalistik mengasumsikan bahwa kehidupan seni mempunyai dunia sendiri, artinya terlepas dari realitas kehidupan keseharian yang kita alami.
    2. Pendekatan Ekspresivisme
    Teori seni ekspresif menganggap karya seni sebagai ekspresi perasaan manusia.
    3. Pendekatan Instrumentalistis
    Teori seni instrumentalistis menganggap seni sebagai sarana untuk memajukan dan mengembangkan tujuan moral, agama, politik, dan berbagai tujuan psikologis dalam kesenian.

    BalasHapus
  156. Nurunnazwa salbany
    X ips 4

    Kritik karya seni rupa adalah penilaian atau penghargaan terhadap karya karya seni rupa seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis, dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya. Apresiasi muncul dari sebuah pemahaman (pengetahuan) terhadap seluk-beluk hasil karya seni serta kepekaan .Mengunjungi pameran merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap seni rupa. Dalam apresiasi karya seni terdapat dua aspek utama, yaitu sebagai berikut:
    1. Aspek ide/gagasan
    2. Aspek penguasaan teknis

    - Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    2. Kegemaran terhadap Karya seni rupa
    3. Kepekaan estetis
    4. Menghargai Karya seni rupa

    - Pendekatan Apresiasi Seni Rupa
    1. Pendekatan kritik
    Di pendekatan ini, apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa.
    2. Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman.


    - Membuat Kritik Seni Rupa
    1. Deskripsi
    Dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami.
    2. Analisis Formal
    Pada tahap ini, terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    3. Interpretasi
    Intepretasi merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    4. Evaluasi
    Evaluasi adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.



    BalasHapus
  157. Fillah Syahidah Faisal
    X IPS 3

    Kritik Karya Seni Rupa

    A. Kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    Dalam apresiasi karya seni, terdapat dua aspek utama, yaitu :
    menilai
    nenghargai

    B. Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa.
    > Pengetahuan tentang Seni Rupa
    Kegemaran terhadap Karya Seni Rupa
    Kepekaan estetis
    Menghargai karya Seni Rupa

    C. Pendekatan Apresiasi Seni Rupa

    Secara umum, terdapat beberapa pendekatan yang biasa dilakukan ketika mengapresiasi sebuah karya seni termasuk seni rupa.
    Pendekatan kritik
    Pendekatan analitik
    Pendekatan aplikatif
    Pendekatan sejarah
    Pendekatan problematik

    D. Membuat Kritik Seni Rupa

    Deskripsi
    Analisis formal
    Interpretasi
    Evaluasi

    BalasHapus
  158. vania zahra
    x ips 3
    konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya .

    hal yang diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa :
    a. Pengetahuan tentang seni rupa
    b. Kegemaran terhadap seni rupa
    c. Kepekaan estetis
    d. Menghargai karya seni rupa

    Pendekatan Apresiasi Seni Rupa :
    - Pendekatan Kritik
    Apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa .

    - Pendekatan Analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, dan tema yang di tampilkan .

    BalasHapus
  159. Muhammad Mirza
    X ips 3
    Hadir
    Pengertian Kritik Karya Seni Rupa
    Kritik karya seni adalah kegiatan menanggapi karya seni guna menunjukan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni. Kelebihan dan kekurangan dalam karya seni tersebut digunakan dalam berbagai aspek serta untuk menunjukan kualitas dari sebuah karya. Selain itu, kritik karya seni juga digunakan sebagai standar untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil berkarya seni.

    BalasHapus
  160. Savana Putri (30)
    X IPS 3

    Kritik Karya Seni Rupa
    : adalah penilaian atau penghargaan terhadap karya karya seni rupa seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis, dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    Hal yang diperlukan dalam apresiasi Karya Seni Rupa:
    1) Pengetahuan tentang seni rupa
    2) Kegemaran terhadap seni rupa
    3) Kepekaan estetis terhadap seni rupa
    4) Menghargai karya seni rupa

    Pendekatan apresiasi Seni Rupa:
    • Pendekatan Kritik
    Apresiasi dilihat, sebagai sebuah proses penialaian buruk dan baik, serta kelebihan dan kekurangannya.
    • Pendekatan Analitik
    Mencari tahu informasi sekitar seni, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan tehnik, dll.

    Membuat Kritik Seni Rupa:
    1. Deskripsi
    2. Analisis formal
    3. Interpretasi
    4. Evaluasi

    BalasHapus
  161. nama: selfi arbani (35)
    kelas: x ips 2


    a. hakikat apresiasi karya seni rupa.
    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya.
    • hakikat apresiasi karya seni rupa terdapat dua aspek utama, yaitu:
    1. menilai.
    2. menghargai.

    b. hal yang diperlukan dalam apresiasi hasil karya seni rupa:
    1. pengetahuan tentang seni rupa.
    mengapresiasi karya seni rupa memerlukan pengetahuan tentang seni rupa, baik sejarah, teknik, gaya, maupun bahan yang digunakan.
    2. kegemaran terhadap karya seni rupa.
    minat dan kegemaran terhadap seni muncul karena proses belajar, baik yang terjadi secara alamiah melalui pengalaman-pengalaman maupun yang dibentuk melalui pendidikan.
    3. kepekaan estetis.
    kepekaan Estetis berkaitan dengan pemahaman terhadap bahasa visual dan dapat mengidentifi kasi kualitas unsur karya seni rupa, seperti warna, garis, bentuk, volume, dan teksturnya.
    4. menghargai karya seni rupa.
    sikap menghargai tersebut akan terlihat pada saat seseorang menata, menyimpan, mengabadikan, dan menjaga karya seni.

    c. pendekatan apresiasi rupa.
    1. pendekatan kritik.
    dalam pendekatan ini, apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa berdasarkan prinsip-prinsip tertentu dalam bidang seni rupa.
    - jenis” kritik seni:
    • kritik jurnalistik.
    • kritik pedagogik.
    • kritik ilmiah.
    • kritik populer.
    - gaya kritik seni:
    • kontekstual.
    • intrinsik.
    • komparatif.
    2. pendekatan analitik.
    mencari tahu informasi seputar seniman, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, konsep penciptaan, dan tema yang ditampilkan.
    - selain pendekatan-pendekatan umum tersebut, dalam seni rupa, juga terdapat beberapa pendekatan lain yang biasa dipakai oleh para kritikus seni rupa:
    1. pendekatan aplikatif.
    2. pendekatan sejarah.
    3. pendekatan problematik.

    d. membuat kritik seni rupa.
    1. deskripsi.
    dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta yang terlihat, dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami secara umum.
    2. analisis formal.
    terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    3. interpretasi.
    merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    4. evaluasi.
    adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  162. Nahla Annisa
    X IPS 3

    A. Hakikat Apresiasi Karya Seni Rupa
    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung atau grafik setelah melalui proses analisisdan interpretasi terhadap sebuah karya.

    B. Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa
    1. Pengetahuan tentang Seni Rupa
    Mengapresiasi karya seni rupa memerlukan pengetahuan tentang seni rupa, baik sejarah, teknik, gaya, maupun bahan yang digunakan.
    2. Kegemaran terhadap Karya Seni Rupa
    Minat dan kegemaran terhadap seni muncul karena proses belajar, baik yang terjadi secara alamiah melalui pengalaman-pengalaman maupun yang dibentuk melalui pendidikan.
    3. Kepekaan Estetis
    Kepekaan Estetis berkaitan dengan pemahaman terhadap bahasa visual dan dapat mengidentifi kasi kualitas unsur karya seni rupa, seperti warna, garis, bentuk, volume, dan teksturnya.
    4. Menghargai Karya Seni Rupa
    Sikap menghargai tersebut akan terlihat pada saat seseorang menata, menyimpan, mengabadikan, dan menjaga karya seni.

    C. Pendekatan Apresiasi Seni Rupa
    1. Pendekatan Kritik
    pendekatan ini, apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa berdasarkan prinsip-prinsip tertentu dalam bidang seni rupa.
    Jenis Kritik Seni : kritik jurnalistik, kritik pedagogik, kritik ilmiah, kritik popular.
    Gaya kritik seni : Konteksual, intrinsik, komparatif.
    2. Pendekatan Analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, konsep penciptaan, dan tema yang ditampilkan.

    D. Membuat Kritik Seni Rupa
    - Deskripsi : Dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta yang terlihat, dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami secara umum.
    - Analisis Formal : Pada tahap ini, terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    - Interpretasi : tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    - Evaluasi : proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  163. nama: salwa zahira
    kelas: x ips 2


    a. hakikat apresiasi karya seni rupa.
    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya.
    • hakikat apresiasi karya seni rupa terdapat dua aspek utama, yaitu:
    1. menilai.
    2. menghargai.

    b. hal yang diperlukan dalam apresiasi hasil karya seni rupa:
    1. pengetahuan tentang seni rupa.
    mengapresiasi karya seni rupa memerlukan pengetahuan tentang seni rupa, baik sejarah, teknik, gaya, maupun bahan yang digunakan.
    2. kegemaran terhadap karya seni rupa.
    minat dan kegemaran terhadap seni muncul karena proses belajar, baik yang terjadi secara alamiah melalui pengalaman-pengalaman maupun yang dibentuk melalui pendidikan.
    3. kepekaan estetis.
    kepekaan Estetis berkaitan dengan pemahaman terhadap bahasa visual dan dapat mengidentifi kasi kualitas unsur karya seni rupa, seperti warna, garis, bentuk, volume, dan teksturnya.
    4. menghargai karya seni rupa.
    sikap menghargai tersebut akan terlihat pada saat seseorang menata, menyimpan, mengabadikan, dan menjaga karya seni.

    c. pendekatan apresiasi rupa.
    1. pendekatan kritik.
    dalam pendekatan ini, apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa berdasarkan prinsip-prinsip tertentu dalam bidang seni rupa.
    - jenis” kritik seni:
    • kritik jurnalistik.
    • kritik pedagogik.
    • kritik ilmiah.
    • kritik populer.
    - gaya kritik seni:
    • kontekstual.
    • intrinsik.
    • komparatif.
    2. pendekatan analitik.
    mencari tahu informasi seputar seniman, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, konsep penciptaan, dan tema yang ditampilkan.
    - selain pendekatan-pendekatan umum tersebut, dalam seni rupa, juga terdapat beberapa pendekatan lain yang biasa dipakai oleh para kritikus seni rupa:
    1. pendekatan aplikatif.
    2. pendekatan sejarah.
    3. pendekatan problematik.

    d. membuat kritik seni rupa.
    1. deskripsi.
    dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta yang terlihat, dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami secara umum.
    2. analisis formal.
    terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    3. interpretasi.
    merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    4. evaluasi.
    adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  164. nama: salwa zahira
    kelas: x ips 2


    a. hakikat apresiasi karya seni rupa.
    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya.
    • hakikat apresiasi karya seni rupa terdapat dua aspek utama, yaitu:
    1. menilai.
    2. menghargai.

    b. hal yang diperlukan dalam apresiasi hasil karya seni rupa:
    1. pengetahuan tentang seni rupa.
    mengapresiasi karya seni rupa memerlukan pengetahuan tentang seni rupa, baik sejarah, teknik, gaya, maupun bahan yang digunakan.
    2. kegemaran terhadap karya seni rupa.
    minat dan kegemaran terhadap seni muncul karena proses belajar, baik yang terjadi secara alamiah melalui pengalaman-pengalaman maupun yang dibentuk melalui pendidikan.
    3. kepekaan estetis.
    kepekaan Estetis berkaitan dengan pemahaman terhadap bahasa visual dan dapat mengidentifi kasi kualitas unsur karya seni rupa, seperti warna, garis, bentuk, volume, dan teksturnya.
    4. menghargai karya seni rupa.
    sikap menghargai tersebut akan terlihat pada saat seseorang menata, menyimpan, mengabadikan, dan menjaga karya seni.

    c. pendekatan apresiasi rupa.
    1. pendekatan kritik.
    dalam pendekatan ini, apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa berdasarkan prinsip-prinsip tertentu dalam bidang seni rupa.
    - jenis” kritik seni:
    • kritik jurnalistik.
    • kritik pedagogik.
    • kritik ilmiah.
    • kritik populer.
    - gaya kritik seni:
    • kontekstual.
    • intrinsik.
    • komparatif.
    2. pendekatan analitik.
    mencari tahu informasi seputar seniman, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, konsep penciptaan, dan tema yang ditampilkan.
    - selain pendekatan-pendekatan umum tersebut, dalam seni rupa, juga terdapat beberapa pendekatan lain yang biasa dipakai oleh para kritikus seni rupa:
    1. pendekatan aplikatif.
    2. pendekatan sejarah.
    3. pendekatan problematik.

    d. membuat kritik seni rupa.
    1. deskripsi.
    dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta yang terlihat, dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami secara umum.
    2. analisis formal.
    terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    3. interpretasi.
    merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    4. evaluasi.
    adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  165. amanda putri refika
    x ips 3
    hadir
    konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya .

    hal yang diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa :
    a. Pengetahuan tentang seni rupa
    b. Kegemaran terhadap seni rupa
    c. Kepekaan estetis
    d. Menghargai karya seni rupa

    Pendekatan Apresiasi Seni Rupa :
    - Pendekatan Kritik
    Apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa .

    - Pendekatan Analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, dan tema yang di tampilkan .

    BalasHapus
  166. Eurene K.F.Nahampun (12)
    X IPS 2
    Hadir

    a. hakikat apresiasi karya seni rupa.
    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya.
    • hakikat apresiasi karya seni rupa terdapat dua aspek utama, yaitu:
    1. menilai.
    2. menghargai.

    b. hal yang diperlukan dalam apresiasi hasil karya seni rupa:
    1. pengetahuan tentang seni rupa.
    mengapresiasi karya seni rupa memerlukan pengetahuan tentang seni rupa, baik sejarah, teknik, gaya, maupun bahan yang digunakan.
    2. kegemaran terhadap karya seni rupa.
    minat dan kegemaran terhadap seni muncul karena proses belajar, baik yang terjadi secara alamiah melalui pengalaman-pengalaman maupun yang dibentuk melalui pendidikan.
    3. kepekaan estetis.
    kepekaan Estetis berkaitan dengan pemahaman terhadap bahasa visual dan dapat mengidentifi kasi kualitas unsur karya seni rupa, seperti warna, garis, bentuk, volume, dan teksturnya.
    4. menghargai karya seni rupa.
    sikap menghargai tersebut akan terlihat pada saat seseorang menata, menyimpan, mengabadikan, dan menjaga karya seni.

    c. pendekatan apresiasi rupa.
    1. pendekatan kritik.
    dalam pendekatan ini, apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa berdasarkan prinsip-prinsip tertentu dalam bidang seni rupa.
    - jenis” kritik seni:
    • kritik jurnalistik.
    • kritik pedagogik.
    • kritik ilmiah.
    • kritik populer.
    - gaya kritik seni:
    • kontekstual.
    • intrinsik.
    • komparatif.
    2. pendekatan analitik.
    mencari tahu informasi seputar seniman, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, konsep penciptaan, dan tema yang ditampilkan.
    - selain pendekatan-pendekatan umum tersebut, dalam seni rupa, juga terdapat beberapa pendekatan lain yang biasa dipakai oleh para kritikus seni rupa:
    1. pendekatan aplikatif.
    2. pendekatan sejarah.
    3. pendekatan problematik.

    d. membuat kritik seni rupa.
    1. deskripsi.
    dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta yang terlihat, dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami secara umum.
    2. analisis formal.
    terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    3. interpretasi.
    merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    4. evaluasi.
    adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  167. Diah Astari Ningrum (11)
    X IPS 2
    Hadir

    Kritik karya seni adalah kegiatan menanggapi karya seni guna menunjukan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni.

    landasan yang harus ada sebelum menyampaikan sebuah kritikan.
    -Pengalaman yang cukup dalam materi kritik.
    -Keilmuan dan pengetahuan yang relevan.
    -Menguasai penerapan metode kritik yang tepat.
    -Menguasai media kritik atau kebahasaan yang efektif dan komunikatif

    Kritik seni memiliki fungsi utama yakni menjembatani persepsi dan apresiasi karya seni rupa antara seniman, karya, dan penikmat seni.
    Selain itu, fungsi kritik seni yang lainya adalah kritik dengan gaya bahasa tulisan maupun lisan berusaha melakukan analisa, mengupas, dan diharapkan dapat memudahkan seniman dan penikmat seni berkomunikasi lewat karya seni.

    Tahapan dalam kritik seni yaitu
    1. Deskripsi
    2. Analisis Formal
    3. Interpretasi
    4. Evaluasi atau Penilaian

    BalasHapus
  168. nama: muhammad ridho
    kelas: x ips 4


    a. hakikat apresiasi karya seni rupa.
    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya.
    • hakikat apresiasi karya seni rupa terdapat dua aspek utama, yaitu:
    1. menilai.
    2. menghargai.

    b. hal yang diperlukan dalam apresiasi hasil karya seni rupa:
    1. pengetahuan tentang seni rupa.
    mengapresiasi karya seni rupa memerlukan pengetahuan tentang seni rupa, baik sejarah, teknik, gaya, maupun bahan yang digunakan.
    2. kegemaran terhadap karya seni rupa.
    minat dan kegemaran terhadap seni muncul karena proses belajar, baik yang terjadi secara alamiah melalui pengalaman-pengalaman maupun yang dibentuk melalui pendidikan.
    3. kepekaan estetis.
    kepekaan Estetis berkaitan dengan pemahaman terhadap bahasa visual dan dapat mengidentifi kasi kualitas unsur karya seni rupa, seperti warna, garis, bentuk, volume, dan teksturnya.
    4. menghargai karya seni rupa.
    sikap menghargai tersebut akan terlihat pada saat seseorang menata, menyimpan, mengabadikan, dan menjaga karya seni.

    c. pendekatan apresiasi rupa.
    1. pendekatan kritik.
    dalam pendekatan ini, apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa berdasarkan prinsip-prinsip tertentu dalam bidang seni rupa.
    - jenis” kritik seni:
    • kritik jurnalistik.
    • kritik pedagogik.
    • kritik ilmiah.
    • kritik populer.
    - gaya kritik seni:
    • kontekstual.
    • intrinsik.
    • komparatif.
    2. pendekatan analitik.
    mencari tahu informasi seputar seniman, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, konsep penciptaan, dan tema yang ditampilkan.
    - selain pendekatan-pendekatan umum tersebut, dalam seni rupa, juga terdapat beberapa pendekatan lain yang biasa dipakai oleh para kritikus seni rupa:
    1. pendekatan aplikatif.
    2. pendekatan sejarah.
    3. pendekatan problematik.

    d. membuat kritik seni rupa.
    1. deskripsi.
    dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta yang terlihat, dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami secara umum.
    2. analisis formal.
    terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    3. interpretasi.
    merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    4. evaluasi.
    adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  169. Nama:Muhamad al faris
    kelas:X IPS4
    A. Hakikat Apresiasi Karya Seni Rupa
    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung atau grafik setelah melalui proses analisisdan interpretasi terhadap sebuah karya.

    B. Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa
    1. Pengetahuan tentang Seni Rupa
    Mengapresiasi karya seni rupa memerlukan pengetahuan tentang seni rupa, baik sejarah, teknik, gaya, maupun bahan yang digunakan.
    2. Kegemaran terhadap Karya Seni Rupa
    Minat dan kegemaran terhadap seni muncul karena proses belajar, baik yang terjadi secara alamiah melalui pengalaman-pengalaman maupun yang dibentuk melalui pendidikan.
    3. Kepekaan Estetis
    Kepekaan Estetis berkaitan dengan pemahaman terhadap bahasa visual dan dapat mengidentifi kasi kualitas unsur karya seni rupa, seperti warna, garis, bentuk, volume, dan teksturnya.
    4. Menghargai Karya Seni Rupa
    Sikap menghargai tersebut akan terlihat pada saat seseorang menata, menyimpan, mengabadikan, dan menjaga karya seni.

    C. Pendekatan Apresiasi Seni Rupa
    1. Pendekatan Kritik
    pendekatan ini, apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa berdasarkan prinsip-prinsip tertentu dalam bidang seni rupa.
    Jenis Kritik Seni : kritik jurnalistik, kritik pedagogik, kritik ilmiah, kritik popular.
    Gaya kritik seni : Konteksual, intrinsik, komparatif.
    2. Pendekatan Analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, konsep penciptaan, dan tema yang ditampilkan.

    D. Membuat Kritik Seni Rupa
    - Deskripsi : Dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta yang terlihat, dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami secara umum.
    - Analisis Formal : Pada tahap ini, terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    - Interpretasi : tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    - Evaluasi : proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  170. nama: Adisti Aulia (02)
    kelas: x ips 2


    a. hakikat apresiasi karya seni rupa.
    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya.
    • hakikat apresiasi karya seni rupa terdapat dua aspek utama, yaitu:
    1. menilai.
    2. menghargai.

    b. hal yang diperlukan dalam apresiasi hasil karya seni rupa:
    1. pengetahuan tentang seni rupa.
    mengapresiasi karya seni rupa memerlukan pengetahuan tentang seni rupa, baik sejarah, teknik, gaya, maupun bahan yang digunakan.
    2. kegemaran terhadap karya seni rupa.
    minat dan kegemaran terhadap seni muncul karena proses belajar, baik yang terjadi secara alamiah melalui pengalaman-pengalaman maupun yang dibentuk melalui pendidikan.
    3. kepekaan estetis.
    kepekaan Estetis berkaitan dengan pemahaman terhadap bahasa visual dan dapat mengidentifi kasi kualitas unsur karya seni rupa, seperti warna, garis, bentuk, volume, dan teksturnya.
    4. menghargai karya seni rupa.
    sikap menghargai tersebut akan terlihat pada saat seseorang menata, menyimpan, mengabadikan, dan menjaga karya seni.

    c. pendekatan apresiasi rupa.
    1. pendekatan kritik.
    dalam pendekatan ini, apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa berdasarkan prinsip-prinsip tertentu dalam bidang seni rupa.
    - jenis” kritik seni:
    • kritik jurnalistik.
    • kritik pedagogik.
    • kritik ilmiah.
    • kritik populer.
    - gaya kritik seni:
    • kontekstual.
    • intrinsik.
    • komparatif.
    2. pendekatan analitik.
    mencari tahu informasi seputar seniman, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, konsep penciptaan, dan tema yang ditampilkan.
    - selain pendekatan-pendekatan umum tersebut, dalam seni rupa, juga terdapat beberapa pendekatan lain yang biasa dipakai oleh para kritikus seni rupa:
    1. pendekatan aplikatif.
    2. pendekatan sejarah.
    3. pendekatan problematik.

    d. membuat kritik seni rupa.
    1. deskripsi.
    dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta yang terlihat, dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami secara umum.
    2. analisis formal.
    terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    3. interpretasi.
    merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    4. evaluasi.
    adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  171. Muhammad Rafi Kayra
    X IPS 1
    Hadir

    A. Hakikat Apresiasi Karya Seni Rupa
    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya.
    Dalam apresiasi karya seni, terdapat dua aspek utama, yaitu sebagai berikut.
    - Menilai
    - Menghargai

    B. Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa
    1. Pengetahuan tentang Seni Rupa
    Mengapresiasi karya seni rupa memerlukan pengetahuan tentang seni rupa, baik sejarah, teknik, gaya, maupun bahan yang digunakan.
    2. Kegemaran terhadap Karya Seni Rupa
    Minat dan kegemaran terhadap seni muncul karena proses belajar, baik yang terjadi secara alamiah melalui pengalaman-pengalaman maupun yang dibentuk melalui pendidikan.
    3. Kepekaan Estetis
    Kepekaan estetis berkaitan dengan pemahaman terhadap bahasa visual dan dapat mengidentifikasi kualitas unsur karya seni rupa, seperti warna, garis, bentuk, volume, dan teksturnya.
    4. Menghargai Karya Seni Rupa
    Sikap menghargai tersebut akan terlihat pada saat seseorang menata, menyimpan, mengabadikan, dan menjaga karya seni.

    C. Pendekatan Apresiasi Seni Rupa
    1. Pendekatan Kritik
    Dalam pendekatan ini, apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa berdasarkan prinsip-prinsip tertentu dalam bidang seni rupa.
    Jenis Kritik Seni.
    - Kritik Jurnalistik
    - Kritik Pedagogik
    - Kritik Ilmiah
    - Kritik Populer
    Gaya Kritik Seni.
    - Kontekstual
    - Intrinsik
    - Komparatif
    2. Pendekatan Analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, konsep penciptaan, dan tema yang ditampilkan.
    Selain pendekatan-pendekatan umum tersbeut, dalam seni rupa, juga terdapat beberapa pendekatan lain yang biasa dipakai oleh para kritikus seni rupa.
    - Pendekatan Aplikatif
    - Pendekatan Sejarah
    - Pendekatan Problematik

    D. Membuat Kritik Seni Rupa
    1. Deskripsi
    Dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta yang terlihat, dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami secara umum.
    2. Analisis Formal
    Pada tahap ini, terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    3. Interpretasi
    Interpretasi merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    4. Evaluasi
    Evaluasi adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  172. nama :Intan Permatasari
    kelas:X IPS 4

    Hakikat Apresiasi Karya Seni Rupa
    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    D. Membuat Kritik Seni Rupa
    1. Deskripsi
    Dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta yang terlihat, dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami secara umum.
    2. Analisis Formal
    Pada tahap ini, terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    3. Interpretasi
    Interpretasi merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    4. Evaluasi
    Evaluasi adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus
  173. Febby chyrani(06)
    X ips 3
    Hadir

    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    Hal yang Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya Seni Rupa :
    • Pengetahuan tentang seni rupa
    • Kegemaran terhadap seni rupa
    • Kepekaan estetis
    • Menghargai karya seni rupa

    Pendekatan Apresiasi Seni Rupa :
    =>Pendekatan Kritik
    Apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa .

    => Pendekatan Analitik
    Mencari tahu informasi seputar seniman, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, dan tema yang di tampilkan .

    Membuat kritik seni rupa :
    *.interpretasi
    *. Evaluasi
    *.analisis formal

    BalasHapus
  174. KEYSHA LATIFATUZD ZAHRA
    X IPS 3
    Kritik karya seni rupa adalah penilaian atau penghargaan terhadap karya karya seni rupa seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis, dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    Hal yang diperlukan dalam apresiasi karya seni rupa :
    1. Pengetahuan tentang seni rupa
    2. Kegemaran terhadap seni rupa
    3. Kepekaan estetis terhadap seni rupa
    4. Menghargai karya seni rupa

    Pendekatan apresiasi seni rupa
    1. Pendekatan kritik
    Apresiasi dilihat, sebagai sebuah proses penialaian buruk dan baik, serta kelebihan dan kekurangannya.
    2. Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi sekitar seni, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan tehnik, dll.

    Membuat kritik seni rupa
    1. Deskripsi
    2. Analisis formal
    3. Interpretasi
    4. Evaluasi

    Kritik seni tidak berarti eksklusif terhadap kebutuhan untuk mengkaji karya seni untuk keperluan karya ilmiah. Kritik seni memiliki berbagai jenis dengan masing-masing kebutuhannya. Boleh dibilang sebetulnya apa yang lebih diperlukan di era seni rupa yang serba memusingkan masyarakat umum ini adalah kritik populer. Keadaan masyarakat yang semakin skeptis terhadap karya seni

    BalasHapus
  175. Nama : Anggi pebriani
    Kelas : x ips 3
    No absen : 03

    Kritik karya seni rupa berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya.

    Hal yang diperlukan dalam apresiasi hasil karya seni rupa adalah :
    1) pengetahuan tentang seni rupa
    2) kegemaran terhadap karya seni rupa
    3) kepekaan estetis
    4) menghargai karya seni rupa

    • Pendekatan apresiasi seni rupa, yaitu ;
    1. Pendekatan kritik
    Apresiasi dilihat, sebagai sebuah proses penilaian buruk dan baik, serta kelebihan dan kekurangannya sebuah karya seni rupa berdasarkan prinsip-prinsip tertentu dalam bidang seni rupa.
    2. Pendekatan analitik
    Mencari tahu informasi sekitar seni, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, konsep penciptaan, dan tema yang di tampilkan.

    • Jenis Kritik Seni
    Kritik seni dibedakan menjadi 4 macam dengan ciri khusus yang berbeda-beda. Berikut ini merupakan jenis-jenis kritik seni.
    a. kritik jurnalistik
    b. kritik pendagogik
    c. kritik ilmiah
    d. kritik populer

    BalasHapus
  176. PUTRI GUSMAN
    X IPS 3
    absen 21


    a. hakikat apresiasi karya seni rupa.
    Dalam konteks seni rupa, kritik berarti penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik setelah melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya.
    • hakikat apresiasi karya seni rupa terdapat dua aspek utama, yaitu:
    1. menilai.
    2. menghargai.

    b. hal yang diperlukan dalam apresiasi hasil karya seni rupa:
    1. pengetahuan tentang seni rupa.
    mengapresiasi karya seni rupa memerlukan pengetahuan tentang seni rupa, baik sejarah, teknik, gaya, maupun bahan yang digunakan.
    2. kegemaran terhadap karya seni rupa.
    minat dan kegemaran terhadap seni muncul karena proses belajar, baik yang terjadi secara alamiah melalui pengalaman-pengalaman maupun yang dibentuk melalui pendidikan.
    3. kepekaan estetis.
    kepekaan Estetis berkaitan dengan pemahaman terhadap bahasa visual dan dapat mengidentifi kasi kualitas unsur karya seni rupa, seperti warna, garis, bentuk, volume, dan teksturnya.
    4. menghargai karya seni rupa.
    sikap menghargai tersebut akan terlihat pada saat seseorang menata, menyimpan, mengabadikan, dan menjaga karya seni.

    c. pendekatan apresiasi rupa.
    1. pendekatan kritik.
    dalam pendekatan ini, apresiasi dilihat sebagai sebuah proses penilaian baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan sebuah karya seni rupa berdasarkan prinsip-prinsip tertentu dalam bidang seni rupa.
    - jenis” kritik seni:
    • kritik jurnalistik.
    • kritik pedagogik.
    • kritik ilmiah.
    • kritik populer.
    - gaya kritik seni:
    • kontekstual.
    • intrinsik.
    • komparatif.
    2. pendekatan analitik.
    mencari tahu informasi seputar seniman, baik identitas, latar belakang berkarya, keterampilan teknik, bahan yang digunakan, konsep penciptaan, dan tema yang ditampilkan.
    - selain pendekatan-pendekatan umum tersebut, dalam seni rupa, juga terdapat beberapa pendekatan lain yang biasa dipakai oleh para kritikus seni rupa:
    1. pendekatan aplikatif.
    2. pendekatan sejarah.
    3. pendekatan problematik.

    d. membuat kritik seni rupa.
    1. deskripsi.
    dalam deskripsi, kritikus tidak melibatkan kesan pribadi yang bersifat imajinatif, hanya memberikan keterangan sesuai fakta yang terlihat, dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami secara umum.
    2. analisis formal.
    terjadi analisis terhadap unsur-unsur serta prinsip seni rupa yang terdapat sebuah karya.
    3. interpretasi.
    merupakan tahap mengartikan sebuah karya seni rupa sesuai sudut pandang pengamat.
    4. evaluasi.
    adalah proses memberikan penilaian karya dengan cara menyimpulkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi serta membandingkannya dengan karya sejenis.

    BalasHapus